Kisah Orang Terkaya: Paul Tudor Jones, Miliarder Investor yang Sukses Menghindar dari Krisis Besar
Setelah mempelajari seni perdagangan kapas berjangka di New York Exchange, Jones memutuskan tahun 1980 adalah tahun untuk mulai menerapkan keterampilannya untuk keuntungannya sendiri.
Hasilnya adalah ia mendirikan Tudor Investment Corporation, sebuah perusahaan manajemen aset yang berbasis di Greenwich, Connecticut yang berfokus pada aset dalam pendapatan tetap, mata uang, ekuitas, dan kelas aset komoditas. Sejak awal, perusahaan telah berkembang menjadi perusahaan bernilai miliaran dolar, mengelola lebih dari 17 miliar aset.
Salah satu kesuksesan awal Jones adalah memprediksi kehancuran pasar 1987, Black Monday. Kekacauan yang dimulai di Hong Kong sebelum menyebar ke seluruh Eropa dan AS, mengakibatkan Dow Jones Industrial Average (DJIA) turun 508 poin menjadi 1.738,74. Sebagai hasil dari prediksinya, Jones berhasil menghindari jatuh korban dan bahkan berhasil melipatgandakan investasinya.
Pada tahun 1988, ia mendirikan Robin Hood Foundation, dengan tujuan mengurangi kemiskinan di New York City. Hari ini, Forbes memperkirakan, kekayaan Jones mencapai USD7,3 miliar (Rp104 triliun).
Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: