Habib Bahar dan PKS Disebut Terlibat Rencana Jahat Pelaporan Dua Putra Jokowi, Benarkah? Ternyata..

Warta Ekonomi, Jakarta -

Seperti diketahui, dua putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), yakni Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep baru-baru ini dilaporkan ke KPK oleh Ubeidillah Badrun atas dugaan kasus korupsi. Akan tetapi, belum lama ini muncul narasi miring yang mengklaim bahwa Habib Bahar bin Smith serta PKS turut terlibat dalam polemik tersebut.

Narasi tersebut muncul setelah beredarnya sebuah video di kanal YouTube BERITA TERKINI yang mengklaim bahwa Bahar dan PKS memiliki rencana jahat dibalik fitnah Gibran dan Kaesang. Ada pun bunyi judul itu adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Kabar Terbaru Soal Dugaan Korupsi Kaesang-Gibran, KPK Blak-blakan Bilang...

"BERITA TERKINI ~ RENCANA JAHAT BAHAR SMITH DAN PKS TERBONGKAR!!!"

Selain itu, narasi senada lebih lanjut diangkat pula pada thumbnails video. Disebutkan bahwa Bahar dan PKS melakukan fitnah terhadap Gibran dan Kaesang dan buktinya sudah ditemukan. Thumbnails video tersebut berbunyi:

"SEMUA TERKEJUT!! SIASAT JAHAT BAHAR DAN PKS TERBONGKAR. BUKTI KUAT DIBALIK FITNAH GIBRAN DITEMUKAN."

Untuk cek fakta, ternyata narasi yang diklaim dalam video tersebut adalah keliru. Faktanya, konten dalam video itu hanya menjelaskan terkait laporan Ubeidillah Badrun terhadap Gibran dan Kaesang atas tindak pidana korupsi terkait dugaan pencucian uang. Selain itu, video tersebut juga menjelaskan terkait pernyataan Moeldoko atas laporan Ubeidillah ke KPK terhadap dugaan korupsi kedua putra Jokowi.

Dalam konten video, sama sekali tidak ditemukan penjelasan terkait keterlibatan Bahar dan PKS seperti yang diklaim narasi pada judul dan thumbnails video. Selain itu, sejauh ini juga tak ditemukan informasi valid baik dari pemberitaan media massa maupun sumber kredibel yang mendukung narasi tersebut.

Ada pun Bahar sendiri saat ini berstatus sebagai tahanan karena terjerat kasus hukum dugaan ujaran kebencian dan berita bohong beberapa waktu lalu. Sementara pihak PKS sejauh ini belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait klaim keterlibatan dalam kasus pelaporan Gibran dan Kaesang.