Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ya Ampun, Semua Salah Sangka? Ini Pengakuan Penghuni Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat

Ya Ampun, Semua Salah Sangka? Ini Pengakuan Penghuni Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat Kredit Foto: Viva

Selain itu, kegiatan lain yaitu bekerja di pabrik milik Terbit Rencana Peranginangin. Jimi mengaku keinginannya bekerja karena dari dirinya yang memohon.

"Itu bukan dipekerjakan. Itu yang kita mohon sendiri. Ya kalau namanya warga binaan, ya nggak mungkin lah (digaji). Tapi, setelah kita keluar dipekerjakan menurut skill kita," jelas Jimi.

Kemudian, ia mengatakan selama jalani rehabilitasi, tidak ada unsur paksaan terhadapnya termasuk saat bekerja. Jimi mengaku saat ini dirinya yang sudah sembuh ditampung bekerja di pabrik milik Terbit Rencana.

"Tidak sepeser rupiah pun tidak dikenakan biaya. Malahan saya sekarang kan dipekerjakan di pabrik bupati," katanya.

Baca Juga: Ya Ampun... Bukan 100 Tapi Ada 600 Akun di Dunia Maya Mengandung Paham Radikal, Semua Mohon Waspada!

Jimi mengatakan selama jalani rehabilitasi dia mendapatkan spirit. Selain kemauan untuk sembuh, dia punya semangat baru yaitu harus bekerja demi masa depan keluarganya.

Heboh kerangkeng di rumah Bupati Langkat Terbit Rencana ini diketahui setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan atau OTT, beberapa waktu lalu. KPK saat itu mengamankan Terbit Rencana karena diduga terlibat suap proyek infrastruktur di lingkungan Pemkab Langkat.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: