Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Puncak Hari Pers Nasional 2022, Nadiem Sebut Produk Jurnalistik Jadi Salah Satu Materi Pembelajaran

Puncak Hari Pers Nasional 2022, Nadiem Sebut Produk Jurnalistik Jadi Salah Satu Materi Pembelajaran Kredit Foto: Instagram/Nadiem Makarim
Warta Ekonomi, Jakarta -

Hari Pers Nasional (HPN) diselenggarakan setiap tahun pada tanggal 9 Februari bertepatan dengan hari ulang tahun Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). HPN ditetapkan dengan Keputusan Presiden RI No. 5 tahun 1985 yang ditandatangani oleh Presiden Soeharto pada tanggal 23 Januari 1985.

Tahun ini, puncak peringatan HPN diselenggarakan di Kendari, Sulawesi Tenggara. Peringatan Hari Pers Nasional tahun ini dilakukan masih dalam suasana pandemi Covid-19. Karena itu, seluruh rangkaian kegiatan terutama di Kendari akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Baca Juga: Inilah Rangkaian Acara HPN 2022 di Kota Kendari, Puncak Acara di Masjid Terapung

Terkait HPN 2022, Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim menyampaikan ucapan Selamat Hari Pers Nasional 2022.

"Selamat merayakan Hari Pers Nasional Tahun 2022. Semoga pers Indonesia semakin adaptif dan tangguh menghadapi perubahan zaman," disampaikan Mendikbudristek di Jakarta, Rabu (9/2/2022).

Nadiem juga mengapresiasi kerja-kerja jurnalistik yang dinilainya mendukung upaya mencerdaskan bangsa. Menurutnya, media massa berperan penting dalam membangun pola pikir dan sikap masyarakat.

"Terima kasih kepada seluruh insan pers Indonesia yang terus berkontribusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui informasi-informasi yang tepercaya dan berkualitas," ungkapnya.

Nadiem menyebut media massa merupakan salah satu institusi strategis dalam pembangunan karakter bangsa selain sekolah atau lembaga pendidikan. Media massa menjadi salah satu sumber belajar penting yang memperkaya ekosistem pendidikan nasional, khususnya di era informasi seperti saat ini.

Dijelaskan Nadiem lebih lanjut, produk jurnalistik dapat menjadi salah satu materi belajar yang memperkaya pengalaman belajar peserta didik maupun para pendidik. Misalnya, sebuah artikel bisa memantik diskusi yang melatih kemampuan berpikir kritis dan kreatif.

Hal tersebut sejalan dengan program dan kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang bermuara pada terwujudnya Profil Pelajar Pancasila, yaitu pelajar yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia; berpikir kritis; kreatif; mandiri; bergotong royong; dan berkebinekaan global.

Untuk itu, Menteri Nadiem berharap agar media massa dapat menjaga nilai-nilai utama jurnalistiknya sembari terus berinovasi agar tidak tergerus oleh perubahan zaman.

"Memang tidak mudah, tapi saya yakin insan pers nasional kita mampu menghadirkan terobosan-terobosan positif yang dicatat sejarah," pesannya.  

Mendikbudristek juga berharap kolaborasi insan pers dengan insan pendidikan nasional semakin diperkuat untuk mengakselerasi terwujudnya sumber daya manusia (SDM) unggul Indonesia.

"Saya harap peringatan Hari Pers Nasional dapat menjadi momentum terciptanya kolaborasi insan pers nasional dan insan pendidikan yang semakin erat. Kita perlu gerakan bersama untuk mewujudkan SDM unggul yang menghadirkan lompatan-lompatan kemajuan," ungkapnya.

"Saya mengajak insan pers nasional untuk bersama-sama mewujudkan Merdeka Belajar," pungkas Nadiem.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: