Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

'Lingkaran Kekagetan' Tukang Las Kereta Cepat Diisi Buruh China Bappenas Kaget, Warganet Heran

'Lingkaran Kekagetan' Tukang Las Kereta Cepat Diisi Buruh China Bappenas Kaget, Warganet Heran Kredit Foto: Antara/Raisan Al Farisi

Lalu apa kata Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) soal buruh asing? Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Kemnaker, Suhartono menyebut dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, mayoritas buruh asing yang bekerja di Indonesia menempati sektor pekerjaan teknis.

“Untuk yang profesional ini adalah banyakan tenaga teknis, teknisi misalnya untuk pemasangan alat-alat berat. Karena ini berkaitan dengan masalah dari untuk bahasa, petunjuknya dari negara asal mereka, membutuhkan ini. Jadi mereka kebanyakan waktunya tidak terlalu panjang hanya sektiar 6 bulan,” urai Suhartono.

Baca Juga: Desa Wadas Memanas, Ganjar Pranowo Kena “Kroyok” Sindiran Pedas: Tuanmu Sedang Menunggu!

Untuk level jabatan, buruh asing yang bekerja di Indonesia menduduki, antara lain konsultan, direksi, komisaris, dan manajer. Pada 2019 untuk advisor atau konsultan tercatat 27.241 buruh asing, direksi 11.508, komisaris 991, manager 23.082, dan untuk profesional atau pekerja teknis 46.724.

Tahun 2020 tercatat buruh asing yang bekerja sebagai konsultan mencapai 21.600, direksi 9.956, komisaris 718, manager 19.941, dan profesional 41.906. Jadi total tahun 2020, sebanyak 93.761 buruh asing. Sedangkan pada 2021, buruh asing yang bekerja sebagai konsultan sebanyak 20.807, direksi 8.936, komisaris 656, manager 19.127, dan profesional 38.745 orang. [MEN]

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: