Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pupuk Batubara Karya Anak Bangsa Resmi Diekspor ke AS

Pupuk Batubara Karya Anak Bangsa Resmi Diekspor ke AS Pupuk Batubara | Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Setelah mendapatkan paten dari pemerintah Amerika Serikat tahun 2020 lalu, Pupuk Batubara karya R. Umar Hasan Saputra resmi diekspor ke Amerika Serikat (AS), Rabu (9/2/2022). Sampai saat ini aplikasinya pada berbagai tanaman terus dicobakan di sana, dan hasilnya sangat positif.

Khusus untuk kepentingan pengembangan IPTEK, riset ilmiah secara mendalam pada tanaman jagung dan kedelai saat ini sedang dilakukan oleh tim peneliti di Purdue University.

Dengan ekspor ini, pupuk batubara telah masuk ke pasar industri pertanian Amerika Serikat. Berbeda dengan di Indonesia yang memiliki merek dagang Futura, merek dagang pupuk ini di Amerika Serikat adalah Glogens Carbontilizer. 

Ade R Dermawan, seorang pemilik kebun sawit anggota Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) mengenai pupuk batubara mengatakan, “Jika hasil produksi pertaniannya sama dengan pupuk yang biasa, Kami akan tetap menggunakan pupuk batubara karena kesuburan lahan kebun telah menjadi lebih baik. Dengan demikian kami sudah berbuat sesuatu untuk memperbaiki bumi ini.”

Hasil uji coba penggunaan pupuk batubara yang telah dilakukan Ade cukup mengejutkan. Ternyata terjadi rata-rata kenaikan produksi tandan buah sawit (TBS) sebesar 27 persen.

Menurut R. Umar Hasan Saputra atau yang biasa disapa Saputra, kenaikan produksi dan peningkatan kualitas adalah kelebihan dari pupuk batubara, “Kenaikan produksi atau peningkatan kualitas hasil panen adalah bonus. Ini pasti akan terjadi di semua komoditi, karena yang kita lakukan adalah menyediakan unsur hara yang sangat lengkap untuk tanaman dan memperbaiki kesuburan tanah.”

H Ayep Zaki, Ketua Umum Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) sekaligus mitra pembangunan pabrik pupuk batubara yang pertama, di Sukabumi mengatakan, “Ekspor ke Amerika ini merupakan tonggak sejarah, karena pupuk batubara hasil karya anak bangsa telah diakui dunia, dan digunakan di salah satu negara yang menjadi pusat pertanian dunia. Amerika saja sudah menggunakan, Indonesia akan menyusul.” Ujarnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: