Kendati demikian, bila ada warga Wadas yang tidak terima ucapan Ganjar, Junimart mempersilakannya untuk melapor ke pihak yang berwajib. Ataupun bisa terlebih dulu meminta Ganjar mencabut omongannya yang menyulut kemarahan warga.
Bagaimana tanggapan Ganjar dengan sentilan Gus Yahya kepada dirinya? Ganjar mengaku siap membuka ruang dialog lebih intens. “Maturnuwun, Gus Yahya. Ruang diskusi, ruang rembugan dengan siapa saja terus kita buka. Baik yang pro maupun yang kontra,” cuit Ganjar diakun Twitternya @ganjarpranowo, kemarin.
Bahkan dirinya siap berdiskusi dengan pihak-pihak yang selama ini mendampingi warga Wadas. Dengan adanya diskusi atau rembuk, dia berharap semua pihak dapat saling memahami. “Semoga intensitas rembukan atau diskusi itu bisa membuka pemahaman kita semua,” tukasnya.
Wadas Mulai Tenang
Kondisi Wadas sendiri mulai tenang. Gesekan antara warga dan aparat kepolisian mulai teratasi. Sejumlah tokoh dan pejabat negara terus memantau situasi terkini di desa yang masuk dalam lingkaran pembangunan Bendungan Bener dan penambangan kuari.
Terlebih, setelah Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi III DPR yang dipimpin Wakil Ketua Komisi III Desmond Junaidi Mahesa berdialog dengan masyarakat. Warga yang hadir tak menyia-nyiakan kesempatan ini untuk curhat kepada politisi Senayan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajria Anindya Utami