Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sanksi Seperti Apa yang Bisa Dijatuhkan pada Rusia Jika Menginvasi Ukraina?

Sanksi Seperti Apa yang Bisa Dijatuhkan pada Rusia Jika Menginvasi Ukraina? Seorang anggota Layanan Penjaga Perbatasan Negara Ukraina berjaga di titik penyeberangan Goptovka di perbatasan antara Rusia dan Ukraina di Wilayah Kharkiv, Ukraina 28 November 2018. | Kredit Foto: Reuters/Vyacheslav Madiyevskyy

5. Pembatasan energi

Ekonomi Rusia sangat bergantung pada penjualan gas dan minyak ke luar negeri. Penjualan tersebut merupakan sumber pendapatan yang sangat besar bagi Kremlin.

Barat dapat melarang negara-negara dan perusahaan-perusahaan membeli minyak dari raksasa energi besar Rusia seperti Gazprom atau Rosneft.

AS dapat menggunakan kekuatan diplomatiknya untuk menghentikan pipa gas baru di bawah Laut Baltik dari Rusia ke Jerman - yang disebut Nord Stream 2 - mulai beroperasi. Jaringan pipa ini telah dibangun tetapi masih menunggu persetujuan atas peraturan yang dibuat

Presiden Biden mengatakan: "Saya berjanji padamu bahwa kami akan mampu melakukannya"

Namun, pembatasan apa pun pada gas Rusia akan menaikkan harga di seluruh Eropa, yang sebagian besar bergantung pada energi dari timur.

6. Individu-individu yang menjadi target

Sanksi baru dapat ditargetkan pada individu-individu, termasuk tidak hanya pada rekanan Vladimir Putin, tetapi juga presiden Rusia itu sendiri.

Tindakan ini kemungkinan besar akan berupa hukuman atas permusuhan Rusia terhadap Ukraina atau mengancam kedaulatan atau integritas teritorialnya.

Pembekuan aset dan larangan bepergian adalah opsi yang paling mungkin. Tetapi banyak sanksi semacam itu sudah berlaku dan belum banyak mengubah perilaku Rusia.

Harapan kekuatan AS dan Eropa adalah bahwa elit Rusia akan menekan Putin jika mereka tidak dapat mengakses kekayaan mereka di negara asing dan mendidik anak-anak mereka di berbagai sekolah dan universitas barat.

7. Sanksi dari London

Beberapa sanksi dapat dikenakan untuk membatasi kemampuan para individu Rusia untuk berinvestasi dan tinggal di London.

Begitulah skala keuangan Rusia di berbagai bank dan properti di Inggris sehingga ibu kotanya dijuluki "Londongrad".

Pemerintah Inggris mengklaim tengah menangani persoalan ini dengan "putusan pengadilan untuk memaksa target mengungkapkan sumber kekayaan yang tidak dapat dijelaskan (unexplained wealth orders)", yang mengharuskan orang-orang untuk mengatakan dari mana uang mereka berasal.

Tetapi hanya segelintir putusan ini yang pernah digunakan. Sejumlah organisasi AS ingin Gedung Putih mendorong supaya Inggris lebih keras dalam hal ini.

8. Berbagai kesulitan bagi Barat

Negara-negara Barat telah memetakan rencana bagi sanksi terkoordinasi dan berat apabila Rusia melancarkan invasi habis-habisan ke Ukraina.

Tetapi bagaimana jika itu hanya membuat "serangan kecil", seperti diutarakan Joe Biden?

Ada juga kemungkinan bahwa Rusia akan mempertahankan pasukannya di sekitar Ukraina selama berbulan-bulan untuk mengancamnya, sambil meluncurkan serangan siber untuk melemahkannya.

Para diplomat AS dan Eropa mengatakan bahwa negara-negara Barat kurang bersatu dalam menanggapi skenario ini.

Beberapa negara yang memiliki hubungan lebih dekat dengan Rusia - seperti Hungaria, Italia, dan Austria - mungkin tidak mau menerapkan sanksi kecuali setelah serangan penuh.

Rusia juga dapat mengurangi dampak sanksi Barat dengan mencari dukungan dari China dan sekutu lainnya.

Intinya adalah bahwa sanksi ekonomi yang paling efektif acapkali datang dengan harga yang mahal bagi mereka yang memberlakukannya.

Ada konsekuensi yang harus ditanggung dan tidak semua orang di Barat mau mengakuinya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: