Adib Miftahul menduga pertikaian kedua sosok tersebut sengaja dibiarkan saja untuk memberikan terapi kejut pada 2024.
“Siapa tahu justru Ganjar dan Puan justru berduet. Bisa jadi pertikaian ini dijadikan tes ombak. Karena, intinya paralel politik itu menjadi satu rangkaian pada 2023,” kata Adib Miftahul.
Baca Juga: Prasetyo Edi PDIP Benar-benar "Gemas" Sama Anies Baswedan: Dia Jadi Gubernur, Otaknya Jadi Presiden!
“Saya juga menilai statement Ganjar itu bukan merupakan serangan balik untuk Puan. Menurut saya, Ganjar tidak akan berani melawan titah partai untuk menjaga kedekatan dengan Megawati,” imbuhnya.(*)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto