Dalam Genggaman Konglomerat Jerry Ng, Bank Jago yang Bertahun-Tahun Tekor Akhirnya Cuan Kotos-Kotos!

Setelah diakuisisi konglomerat Jerry Ng, PT Bank Jago Tbk (ARTO) yang bertahun-tahun mengalami kerugian berhasil mencatatkan kinerja keuangan positif pada tahun 2021. Bank Jago mencetak laba bersih senilai Rp86 miliar pada tahun 2021.

Hal tersebut berbanding terbalik dengan kondisi Bank Jago dalam enam tahun terakhir yang terus merugi. Misalnya saja, sampai akhir tahun 2020 lalu, Bank Jago masih mencatatkan kerugian senilai Rp189,57 miliar, membengkak dari rugi tahun 2019 yang mencapai Rp121,97 miliar.  Baca Juga: Nasib Harga Emas Hari Ini Berubah 180 Derajat: Akhirnya Rontok Berkeping-keping!

Direktur Utama Bank Jago, Kharim Siregar, mengungkapkan bahwa capaian laba bersih tahun 2021 itu menjadi permulaan dari bisnis Bank Jago. Ia pun optimis, Bank Jago dapat mencapai pertumbuhan yang lebih baik ke depannya.

"Dengan pondasi yang telah kami bangun dalam dua tahun ini, kami percaya pertumbuhan ke depan akan semakin solid dan cepat," pungkasnya, Jumat, 11 Maret 2022. 

Kinerja keuangan Bank Jago sepanjang tahun 2021 ditopang oleh penyaluran kredit yang tercatat tumbuh 491% dari Rp908 miliar pada tahun 2020 menjadi Rp5,37 triliun pada tahun 2021.

Kinerja kredit itu mendongkrak pendapatan bunga bersih sebesar 812% menjadi Rp590 miliar per Desember 2021. Seiring dengan torehan positif tersebut, net interest margin (NIM) Bank Jago ikut terkerek dari 4,7% pada 2020 menjadi 7,4% pada akhir 2021.