Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tahun Ini, OJK Telah Berikan Edukasi Keuangan pada 11.416 Orang

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan menyatakan bahwa sepanjang tahun ini regulator bersama lembaga jasa keuangan (LJK) telah memberikan edukasi keuangan kepada masyarakat Indonesia sebanyak 11.416 orang. Program ini berdasarkan Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia (SNLKI) yang diluncurkan tahun lalu.

Deputi Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Sri Rahayu Widodo mengatakan edukasi keuangan tersebut merupakan upaya untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat.

"Sepanjang tahun 2014 OJK bersama-sama dengan lembaga jasa keuangan (LJK) telah melakukan edukasi keuangan di 24 kota dan empat negara yang menggalang partisipasi 1.195 ibu rumah tangga, 1.146 pelaku UMKM, 2.910 pelajar/mahasiswa/guru, 1.588 tenaga kerja Indonesia di luar negeri, dan 4.577 masyarakat umum," jelas dia dalam rilis resminya di Jakarta, Senin (15/12/2014).

Selain kegiatan edukasi, tambah Sri, OJK telah melakukan kampanye nasional literasi keuangan serta penggunaan produk dan jasa keuangan, khususnya untuk masyarakat golongan menengah ke bawah. Misalnya, layanan keuangan mikro dan lain sebagainya.

"Pelaksanaan kampanye nasional tersebut tidak lepas dari peran serta industri jasa keuangan yang berpartisipasi aktif dalam mendukung kampanye nasional literasi keuangan," pungkasnya.

Sebagai informasi, hasil survei OJK tahun 2013 menunjukkan tingkat literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia masih terbilang rendah. Hasil survei secara umum menunjukkan tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia baru sebesar 21,8% dengan tingkat inklusi sebesar 59,7%. Adapun, indeks literasi masyarakat golongan C,D, dan E (masyarakat berpenghasilan rendah atau low income) adalah sebesar 18,71%.

Rendahnya tingkat literasi tersebut langsung mendapat respons dari regulator. Wasit industri jasa keuangan itu langsung meluncurkan SNLKI pada 19 November 2013. Strategi tersebut terdiri dari tiga pilar yang di antaranya adalah edukasi dan kampanye nasional literasi keuangan. Prioritas utama dari kelompok masyarakat yang menjadi sasaran program literasi keuangan telah ditetapkan setiap tahunnya di dalam program kerja SNLKI.

Target yang disasar pada tahun 2014 adalah ibu rumah tangga dan UMKM. Sementara pada tahun mendatang adalah pelajar, mahasiswa, dan profesi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: