Kisah Perusahaan Raksasa: Coles Group, Peritel Modern Terbesar Kedua di Australia
Sebelum merger, Myer adalah jaringan department store nomor satu di Australia dan pengecer terbesar ketiga di negara itu.
Merger Myer 1985 membawa 56 department store; 68 Target toko diskon; 122 toko diskon Fosseys; rantai Jalan Negara dari 45 toko, yang kemudian dijual dengan keuntungan sebesar AUD 33,27 juta; dan jaringan gerai ayam cepat saji Red Rooster. Nama perusahaan diubah menjadi Coles Myer Ltd. pada 27 Januari 1986, dan simbol perusahaan baru diadopsi.
Selain itu, struktur perusahaan baru yang terdiri dari lima divisi—Toko Diskon; Supermarket, Makanan dan Minuman Keras; Rahmat Saudara; Toko Myer; dan Toko Khusus—diperkenalkan saat ini.
Coles Myer terus tumbuh dan mengkonsolidasikan kepentingan yang ada. Pada Mei 1986, 52 toko ditambahkan ke jaringan Red Rooster, menjadikannya jaringan restoran ayam bawa pulang terbesar kedua dan kelompok makanan cepat saji terbesar milik Australia.
Pada tahun yang sama, struktur administrasi Coles dan Fosseys bergabung menjadi satu bisnis untuk menjadi pemimpin pasar di segmen toko variasi diskon. Kisaran di kedua toko dirasionalisasikan untuk berkonsentrasi pada posisi kuat mereka dalam pakaian murah, perlengkapan mandi, mainan, barang mewah, dan gula-gula.
Pada tahun 1987 saham perusahaan terdaftar di Bursa Efek London, dan kantor pusat perusahaan yang baru secara resmi dibuka di Tooronga, Victoria, oleh Perdana Menteri R. J. L. Hawke. Struktur manajemen yang direvisi yang mengharuskan manajer grup untuk melapor kepada direktur pelaksana operasi ritel menghasilkan pertumbuhan yang kuat sepanjang tahun. Juga pada tahun 1987 perusahaan memasuki bidang ritel makanan diskon dengan pembelian jaringan supermarket Bi-Lo.
Berasal dari Australia Selatan, toko Bi-Lo dikenal melakukan bisnis di lokasi yang relatif kecil dengan harga diskon dan pajangan kotak, di mana barang-barang ditumpuk di lorong supermarket dalam kotak kardus yang dapat dibuka agar pelanggan dapat membantu diri mereka sendiri secara langsung. Ini membuat overhead toko menjadi minimum.
Ekspansi perusahaan ke ritel makanan diskon berlanjut pada tahun berikutnya dengan akuisisi AUD 31,55 juta dari rantai pasar makanan anggaran Shoey di New South Wales, menambahkan 40 toko ke grup. Divisi makanan diskon perusahaan, yang dikelola secara independen dari rantai New World, termasuk rantai Bi-Lo dan grup Shoey serta sejumlah bekas toko New World yang telah diubah.
Meskipun ada perbaikan, Coles Myer terus kalah dari Woolworths, yang telah mengambil alih saingannya sebagai pengecer terbesar di Australia. Sebagai langkah selanjutnya dari upaya perubahan haluan yang sedang berlangsung, Coles Myer memilih untuk mempersempit fokusnya. Akhir tahun 2005, perusahaan menjual enam toko furnitur dan peralatan listrik Megamart ke Harvey Norman Holdings Limited dan menutup tiga toko lainnya.
Divestasi yang lebih mendasar terjadi pada Juni 2006, ketika bisnis department store Myer yang sedang berjuang dijual ke afiliasi Asia dari Texas Pacific Group yang berbasis di AS seharga AUD 1,4 miliar ($ 1,05 miliar). Penjualan tersebut mengakhiri era Myer 21 tahun dan diharapkan memungkinkan perusahaan untuk mendedikasikan lebih banyak sumber dayanya untuk operasi supermarket dan toko minuman keras intinya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: