Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Perusahaan Raksasa: Coles Group, Peritel Modern Terbesar Kedua di Australia

Kisah Perusahaan Raksasa: Coles Group, Peritel Modern Terbesar Kedua di Australia Supermarket Coles di Lakeside Joondalup Shopping City. | Kredit Foto: Wikimedia Commons/Shinjiman

Investor tetap skeptis tentang upaya perubahan haluan Coles Myer, menjaga harga saham perusahaan cukup rendah sehingga rentan terhadap upaya pengambilalihan. Pada bulan Agustus 2006 sebuah konsorsium ekuitas swasta yang dipimpin oleh Kohlberg Kravis Roberts & Co. (KKR) yang berbasis di AS mendekati Coles Myer dengan tawaran untuk membeli perusahaan tersebut seharga lebih dari AUD 16 miliar ($12 miliar), untuk kemungkinan pengambilalihan terbesar di sejarah Australia. Namun, pada awal September, Coles Myer menolak tawaran itu karena dinilai terlalu rendah. Konsorsium yang dipimpin KKR membalas dengan tawaran yang direvisi sebesar AUD 18,2 miliar ($13,73 miliar) tetapi sekali lagi ditolak pada bulan Oktober, mengakhiri upaya pengambilalihan.

Saat perusahaan menutup tirai terakhir di era Myer dengan mengadopsi nama baru, Coles Group Limited, pada November 2006, Fletcher meluncurkan rencana strategis lima tahun baru yang sebagian bertujuan untuk mendorong laba hingga AUD 1,06 miliar pada tahun fiskal 2008.

Di antara inisiatif rencana tersebut adalah pemusnahan lebih dari 2.500 pekerjaan manajemen, peningkatan sumber langsung barang dagangan umum di supermarket, dan konversi semua toko Bi-Lo ke gerai Coles pada akhir tahun fiskal 2007.

Juga pada tahun 2007, perusahaan merestrukturisasi operasi ritelnya menjadi tiga unit: Target, Officeworks, dan Bisnis Kebutuhan Sehari-hari, yang terakhir mencakup Coles, Coles Express, bisnis minuman keras, dan Kmart.

Rencana tersebut menyerukan merek Coles untuk akhirnya digunakan oleh semua format ritel dalam unit ini. Selain itu, Coles Group berencana melakukan renovasi murah terhadap 530 supermarket Coles.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: