Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tren Positif dari Sektor Manufaktur Indonesia, Ini Kata Kemenkeu

Tren Positif dari Sektor Manufaktur Indonesia, Ini Kata Kemenkeu Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sektor manufaktur Indonesia terus menunjukkan tren positif. Hal ini dilihat dari Purchasing Managers’ Index (PMI) pada Maret 2022 yang tercatat berada pada level 51,3, naik dari Februari yang berada di level 51,2. 

"Tren positif ini tidak terlepas dari upaya pengendalian pandemi yang terus kita lakukan, termasuk vaksinasi. Pemulihan yang terus menguat ini akan kami jaga, tentunya dengan dukungan masyarakat sambil tetap berhati-hati dan waspada dengan dinamika yang saat ini terjadi", ujar Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan RI, Febrio Kacaribu, Jumat (01/03/2022).

Baca Juga: JFHTF Ketiga Digelar, Kemenkeu dan Kemenkes Bahas Rencana Strategi Pembiayaan Kesehatan Global

Dalam hal pengendalian pandemi, tingkat kasus harian rata-rata menurun cepat dengan tingkat hunian rumah sakit (Bed Occupancy Rate) yang rendah. 

Hal ini terjadi karena adanya kerja sama yang baik antara pemerintah dengan masyarakat. Salah satunya dalam hal tingkat vaksinasi masyarakat yang semakin tinggi. Ini menjadi modal baik menuju kehidupan bersama endemi (living with endemic). 

APBN tetap menjadi instrumen yang sangat penting dalam Program Pemulihan Nasional (PEN) ini. Hingga 25 Maret 2022, APBN telah mengeluarkan anggaran sebesar Rp22,6 triliun yang dipergunakan untuk kesehatan, perlindungan sosial, dan pemulihan dunia usaha.

“APBN telah dan akan terus hadir bagi masyarakat di mana belanja perlindungan sosial efektif menurunkan kemiskinan dan tetap menjadi shock absorber di tengah berbagai risiko yang dihadapi perekonomian kita”, ujar Febrio.

Perbaikan PMI Manufaktur Indonesia ini terjadi di tengah beragam dinamika ekonomi dunia. Diantara tren penurunan ataupun perlambatan PMI Manufaktur diberbagai negara, Indonesia masih menunjukkan indeks yang baik. 

Baca Juga: Pertemuan SFWG G20 ke-2 Digelar, Kemenkeu dan Bank Indonesia Bahas Isu Prioritas Ini, Apa Aja?

Untuk output manufaktur Indonesia tercatat meningkat. Pada Maret 2022, output manufaktur meningkat ke level 51,7. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: