Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ditunjuk Sebagai Jubir Pemerintah dalam G20, Maudy Ayunda Blak-blakan Soal Tugas dan Perannya

Ditunjuk Sebagai Jubir Pemerintah dalam G20, Maudy Ayunda Blak-blakan Soal Tugas dan Perannya Kredit Foto: Rena Laila Wuri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah menunjuk aktris sekaligus penyanyi Maudy Ayunda sebagai juru bicara (jubir) untuk Presidensi G20 Indonesia. Penunjukan Maudy Ayunda sebagai jubir ini diumumkan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (31/3/2022) lalu. Menjadi Jubir Pemerintah untuk Presidensi G20 Indonesia secara umum, Maudy memiliki tugas menyampaikan berbagai informasi terkait pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Indonesia yang akan dihadiri para pemimpin negara anggota G20, para pemimpin negara, dan kepala pemerintahan. 

Staf Khusus Menkominfo, Dedi Permadi, mengungkapkan alasan Pemerintah menunjuk wanita kelahiran Jakarta 19 Desember 1994 ini. Dedi menyebut kesepakatan penunjukan Maudy tidak terlepas dari kepanitiaan nasional yang dibentuk melalui Keputusan Presiden. 

Baca Juga: Demi Melindungi Tenaga Kerja, Kemnaker Mendukung Pelaksanaan EWG G20

“Penunjukan Maudy Ayunda sebagai juru bicara pemerintah Tentu saja tidak terlepas dari kepanitiaan nasional yang dibentuk melalui Keputusan Presiden. Menteri Kominfo sebagai koordinator bidang media dan komunikasi yang didalamnya ada fungsi untuk memastikan bahwa presiden G20 Indonesia ini bisa tersampaikan dengan baik kepada masyarakat di semua segmen,” kata Dedi dalam Media Briefing Kominfo secara virtual, Kamis (7/4/2022). 

Meskipun, Pemerintah Indonesia telah memiliki Jubir yang diwakali oleh para Menteri. Pemerintah, lanjut Dedi ingin Maudy dapat menyebar luaskan secara khusus kepada masyarakat terutama kaum milinial hingga gen Z. 

“Juru bicara pemerintah yang tentu yang utama adalah menteri-menteri yang terkait dengan bidangnya masing-masing misalnya di jalur sherpa (sherpa track) kita melihat di situ ada Bapak Menko Perekonomian dan Menteri Luar Negeri. Kemudian, di jalur keuangan (finance track) ada Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Indonesia yang tentu akan secara aktif menyampaikan kepada media terkait tentang perkembangan Presidensi G20 Indonesia,” 

“Namun dengan keterbatasan waktu yang dimiliki oleh para menteri tersebut. Perlu mendapatkan dukungan dari figur-figur yang bisa menyampaikan pesan-pesan kepada masyarakat luas. Satu diantaranya yang akan membantu bapak ibu menteri itu Maudy Ayunda Maudy disini tentu saja kita harapkan bisa membantu pemerintah untuk menjadi juru bicara pemerintah untuk Presidensi G20 Indonesia,” lanjut Dedi. 

Baca Juga: Budiman Sudjatmiko Tegaskan Indonesia Negara Besar, Jangan Diintervensi Soal G20

Dedi menjelaskan dari penunjukan tersebut, Maudy memiliki dua tugas utama yang harus dijalankan. Pertama, menyampaikan informasi terkait pelaksanaan kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi yang akan diselenggarakan pada bulan November mendatang dan dihadiri oleh para pemimpin anggota G20 atau kepala kepala negara. Kedua, menyampaikan pertemuan-pertemuan yang sifatnya formal sepanjang tahun 2022 ini kepada masyarakat luas terkait Presidensi G20. Baik dari segi substansi, maupun penyelenggaraan ketentuan G20. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: