Minyak Berkelanjutan di Dunia? Tentu Saja Sawit!

Pemberdayaan perkebunan kelapa sawit melalui sertifikasi berkelanjutan, memang berasal dari tuntutan pasar global. Namun, hingga dewasa ini, minyak sawit merupakan satu-satunya minyak nabati global yang berhasil menerapkan prinsip dan kriteria berkelanjutan yang diakui secara universal.

Posisi minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dan produk turunannya yang berhasil di produksi Indonesia sebagian besar telah berhasil mendapatkan sertifikasi ISPO dan RSPO. Keberadaan kedua sertifikasi ini, seharusnya menjadi kekuatan bagi Pemerintah Indonesia dalam mengenalkan CPO dan produk turunannya kepada pasar global.

Baca Juga: BPDPKS Promosikan Sawit dan Demo Pembuatan Coklat Sawit ke Guru dan Siswa di Jawa Timur

Seperti dilansir dari laman InfoSAWIT pada Kamis (7/4), sebagai produsen terbesar CPO, pemerintah juga terus mendorong hilirisasi industri minyak sawit. Melalui berbagai produk hilir yang memiliki nilai tambah, diharapkan dapat menjadi penguat industri minyak sawit di Indonesia.

Program favorit yang masih dilakukan hingga kini yakni program biodiesel B30. Produksi B30 menghasilkan campuran bahan bakar berbasis petrolium sebesar 30 persen dari industri biodiesel yang masih bertumbuh di Indonesia.

Keberadaan industri hilir minyak sawit ini, tentu saja menjadi bagian dari hilirisasi yang terus dikembangkan hingga dewasa ini. Kendati harga CPO masih terus berfluktuasi, namun keberadaan industri hilir masih terus bertumbuh di Indonesia. Tercatat, hingga 2020, terdapat sebanyak 160 jenis produk hilir atau produk turunan kelapa sawit yang sudah dihasilkan di Indonesia.