"Ini sdh masuk dlm hal psikologi massa. Kemudian kurangnya kontrol aparat hukum, petugas dan juga penanggung jawab keamanan setempat. Jadi boleh diduga ada semacam pembiaran oleh arapat, atau setidaknya keteledoran aparat," tambahnya.
Ia menilai musibah yang menimpa Ade Armando juga menunjukkan kepada kita bahwa, boleh orang sesumbar kebal hukum. tapi tidak kebal takdir.
"Boleh sesumbar kebal hukum, tapi ia tidak akan kebal takdir. Boleh orang merasa tak tersentuh hukum penguasa tapi dia tidak kebal hukumnya massa," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: