Content engagement adalah bagaimana pengguna berinteraksi dengan posting blog, artikel, atau halaman web. Konten yang dikirim ke Google atau platform media sosial biasanya relevan dengan audiens dalam beberapa cara. Ada berbagai metrik yang dapat menunjukkan seseorang terlibat dengan konten Anda, seperti tampilan halaman, komentar, rasio pentalan, rasio konversi sasaran, dan banyak lagi.
Dengan melacak content engagement terhadap audiens, Anda akan dapat memahami jenis konten apa yang disukai pengunjung situs Anda dan akan dapat menentukan apakah konten tersebut berhasil atau tidak.
Baca Juga: Apa Itu Content Editor?
Konten yang lebih relevan dan menarik membantu mesin telusur dan platform media sosial untuk membuat pengguna tetap terlibat. Oleh karena itu, mereka berkepentingan untuk mempromosikan jenis konten yang akan menarik audiens target mereka di situs web dan aplikasi seluler.
strategi konten Anda harus fokus untuk menarik lebih banyak pemirsa ke situs web Anda bila memungkinkan. Menghasilkan prospek dan menarik lebih banyak pelanggan potensial adalah metrik keterlibatan yang paling penting.
Media sosial adalah tempat paling umum yang akan dilihat pemasar untuk content engagement. Platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan TikTok menarik banyak audiens dan menawarkan potensi yang signifikan.
Pemasaran media sosial juga menawarkan kemampuan penargetan yang canggih, sehingga Anda dapat menjangkau audiens target yang ingin Anda jual. Kesadaran merek dan loyalitas merek juga dapat dikembangkan di platform media sosial dan dapat menggunakannya untuk menghasilkan prospek dengan sangat efektif.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: