Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nama Ganjar Masuk Radar Capres NasDem, Bambang Pacul: PDIP Tak Masalah, Tunggu Keputusan Megawati

Nama Ganjar Masuk Radar Capres NasDem, Bambang Pacul: PDIP Tak Masalah, Tunggu Keputusan Megawati Kredit Foto: Relawan Sahabat Ganjar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bursa calon presiden 2024 kian mencuat, sejumlah partai politik berlomba-lomba membidik tokoh yang mempunyai elektabilitas tinggi untuk diusungnya di Pilpres mendatang.

Terbaru, sejumlah Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai NasDem mengusulkan beberapa nama capres untuk 2024. Beberapa nama yang muncul adalah Anies Baswedan, Erick Thohir, Andika Perkasa, dan kader terbaik PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo.

Tiga dari empat tokoh yang diusulkan, hanya Ganjar Pranowo yang merupakan kader partai politik. Dia digadang-gadang menjadi capres pontensial yang bakal diusung PDI Perjuangan, mengingat elektabilitasnya di berbagai lembaga survei begitu tinggi.

Baca Juga: Prabowo Merapat ke PDIP, Airlangga yang Ketiban Untung: Masih Ada PKB, PAN, PPP, Nasdem

Menanggapi potensi kadernya dicuri partai lain pada Pilpres mendatang, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto menegaskan bahwa partainya tidak mempermasalahkan munculnya nama Gubernur Jawa Tengah itu di radar capres internal NasDem.

Menurut pria yang akrab disapa Pacul itu, PDI Perjuangan masih menunggu keputusan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri soal sosok yang diusung jadi capres di 2024 nanti.

Dia mengatakan bahwa keputusan menentukan capres yang akan diusung PDI Perjuangan merupakan hak prerogatif Ketua Umum Megawati.

"Monggo saja, kalau soal capres di Republik PDIP Capresnya ditetapkan Ibu Ketum (Megawati). Dikau mau jadi presiden boleh enggak, ya boleh, matur Ibu Ketum, kecuali sudah dikasih tugas, belum dikasih tugas ya matur dulu," ujar Pacul di Semarang, Sabtu (7/5/2022).

Pacul pun mengungkit cerita mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Rustriningsih yang pindah Parpol lain karena tidak diusung PDI Perjuangan sebagai calon gubernur di Pilkada Jateng 2013. Dia mengatakan, PDI Perjuangan Jateng bersatu mengusung Ganjar kala itu.

"Dulu soal Rustri, hebat sekali. Kalau tidak ambil nanti kalah, faktanya apa. PDI Perjuangan Jateng bersatu," ujarnya.

Sebagai informasi, Partai NasDem akan melakukan Rapat Kerja Nasional untuk memutuskan nama-nama kandidat presiden pada 17 Juni mendatang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: