Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kuasai 40% Pangsa Pasar, Mark Dynamics Yakin Kinerja Masih Bakal Tumbuh di 2022

Kuasai 40% Pangsa Pasar, Mark Dynamics Yakin Kinerja Masih Bakal Tumbuh di 2022 Kredit Foto: Mark Dynamics
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) produsen cetakan sarung tangan nitril memandang bahwa Perseroan memiliki potensi besar untuk pertumbuhan kinerja keuangan di tahun 2022. Hal tersebut didoronh oleh kondisi pandemi COVID-19 yang berangsur mengalami penurunan kasus pasca kebijakan vaksinasi di sejumlah daerah di Indonesia. 

Direktur Utama MARK, Ridwan Goh  mengatakan jika pertumbuhan didukung oleh peningkatan kapasitas produksi, kenaikan permintaan pasar sarung tangan global, dan masih besarnya potensi pasar sarung tangan di Asia. Cetakan sarung tangan yang diproduksi bisa digunakan untuk mencetak sarung tangan karet, nitril, household, namun tidak mencetak sarung tangan plastic.

“Perseroan merupakan produsen cetakan sarung tangan nitril terbesar di dunia dengan kapasitas produksi mencapai 16,8 juta buah per tahun. Perseroan menguasai pangsa pasar (market share) cetakan sarung tangan nitril global hingga 40 Persen,” ujarnya.

Baca Juga: Tumbuh Signifikan, Mark Dynamics Siapkan Aksi Korporasi dan Incar Masuk LQ45

Meski pandemi Covid-19 mulai terkendali secara global dan nasional, permintaan sarung tangan karet diperkirakan berlanjut hingga 2022. Data asosiasi produsen sarung tangan karet dari Malaysia mengungkapkan bahwa pertumbuhan permintaan sarung tangan karet berkisar 15- 20% hingga tahun 2022. Kondisi tersebut akan berimbas positif terhadap Mark Dynamics. 

Pertumbuhan kinerja keuangan perseroan juga bakal didukung oleh peningkatan harga sarung tangan karet yang berimbas juga terhadap peningkatan harga cetakan sarung tangan yang diproduksi Perseroan. Kapasitas produksi Perseroan, untuk cetakan sarung tangan mampu hingga 2 juta cetakan per bulan. Hal ini sudah terjadi sejak akhir tahun 2021. Peningkatan kapasitas produksi tersebut sejalan dengan lonjakan permintaan sarung tangan karet global.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: