Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bentuk Rantai Pasok Kelapa Sawit Bebas Deforestasi, &Green Berinvestasi di Hilton Duta Lestari

Bentuk Rantai Pasok Kelapa Sawit Bebas Deforestasi, &Green Berinvestasi di Hilton Duta Lestari Kredit Foto: &Green;
Warta Ekonomi, Jakarta -

AndGreen.Fund (“&Green”) memberikan investasi sebesar 12 juta dolar Amerika Serikat dalam bentuk fasilitas pinjaman dengan jangka waktu delapan tahun bagi PT Hilton Duta Lestari (“HDL”) untuk membangun pabrik minyak sawit mentah dan membuat sebuah  basis pasokan kelapa sawit yang inklusif di Kalimantan Barat, Indonesia yang menjamin prinsip No Deforestation, No Peat, and No Exploitation (NDPE). &Green, sebuah fasilitas keuangan campuran yang dibentuk untuk menjauhkan deforestasi dari produksi komoditas pertanian tropis, akan bekerja sama dengan HDL untuk mengurangi deforestasi di empat kecamatan serta meningkatkan pendapatan bagi kurang lebih 85.000 penduduk, terutama komunitas masyarakat adat (Dayak).

Dengan memberdayakan petani kecil dalam radius 30 kilometer di sekitar perkebunan, HDL akan dapat memenuhi pasokan hanya dari pemasok tandan buah segar (TBS) yang mendukung prinsip no- deforestation, mendukung perlindungan hutan di lanskap dengan laju pembukaan lahan yang meningkat.

Baca Juga: Larangan Ekspor CPO Belum Dicabut, Harga Buah Sawit Merosot

Rantai pasok kelapa sawit yang sangat berfragmen dan masih tidak jelas menjadikan penurunan harga yang cukup tajam bagi petani kecil. HDL menemukan bahwa biaya transportasi yang tinggi dan hasil panen yang rendah mengakibatkan pendapatan petani 50% lebih rendah dari seharusnya. HDL akan berkolaborasi dengan petani kecil mandiri, institusi lokal serta lembaga pemerintah untuk mendukung regulasi lahan, meningkatkan produksi, dan perlindungan lanskap hutan untuk model pengadaan dan pengolahan TBS yang ditingkatkan, transparan, serta inklusif. Melalui Rencana Perlindungan Lanskap yang dirumuskan bersama &Green dan dapat diakses publik, strategi pengadaan berkelanjutan HDL yang baru akan mendukung pembangunan pabrik sesuai dengan prinsip NDPE serta mendukung pembangunan di daerah.

“Melalui kerjasama dengan &Green, HDL siap untuk melakukan terobosan bagi sektor kelapa sawit di Indonesia dengan memaksimalkan produksi berkelanjutan serta memastikan transparansi, ketertelusuran, dan inklusifitas dalam rantai pasok” ujar V. Govindasamy, CEO HDL.

“HDL berharap untuk dapat menjadi model bisnis percontohan yang dapat diikuti oleh produsen independen kecil lainnya di Kalimantan dan Sumatra.

IDH (Inisiatif Dagang Hijau) mengelola Fasilitas Bantuan Teknis yang bertujuan untuk memperkuat proyek-proyek investasi &Green. Fasilitas Bantuan Teknis serta pengalaman IDH dalam memfasilitasi kolaborasi perusahaan kelapa sawit, organisasi masyarakat, dan pemerintah untuk membantu komunitas petani kecil serta mempromosikan perlindungan hutan di Kalimantan Barat telah membantu HDL untuk dapat menilai keberadaan lahan dengan Nilai Konservasi Tinggi (High Conservation Value – HCV) dan Cadangan Karbon Tinggi (High Carbon Stock – HCS) serta melakukan Penilaian Dampak Lingkungan dan Sosial (Environment and Social Impact Assessment - ESIA) untuk mempersiapkan sebuah strategi pengadaan dan peta jalan NDPE serta kepatuhan akan prinsip- prinsip berkelanjutan. Bantuan Teknis ini juga membantu HDL untuk memahami aspek legalitas serta hubungan yang diperlukan untuk berkolaborasi dengan komunitas masyarakat adat yang dibutuhkan masyarakat. HDL akan mengkoordinasikan pembuatan rencana manajemen bersama untuk menjaga kelestarian lingkungan di area ini.

“Memanfaatkan kecakapan teknis, sumber daya, dan peran lainnya yang kami miliki dalam mengembangkan cetak biru yang transformasional, kami sangat bersemangat untuk berkolaborasi dalam merealisasikan investasi &Green untuk HDL”, ungkap Fitrian Ardiansyah, Executive Chairman Yayasan IDH.

“Rencana perlindungan lanskap HDL, yang didukung oleh pembiayaan dari &Green, menunjukan tersedianya solusi alternatif yang dapat dilakukan oleh perusahaan swasta dalam melindungi hutan, mencegah deforestasi, serta mendukung kesejahteraan masyarakat.”

Baca Juga: Penuhi Pasokan Negeri, Kemenkop-UKM Perkuat Koperasi Petani Bangun Pabrik Minyak Sawit Merah

Target lingkungan dan sosial proyek ini mencakup: intensifikasi produksi kelapa sawit, konservasi hutan, melalui sistem penelusuran yang komprehensif dari pabrik, dan restorasi hutan; keterlibatan petani kecil melalui skema bagi hasil dan program dukungan petani. Perfoma tahunan HDL akan dipublikasikan di situs &Green. Sesuai dengan aturan &Green, HDL juga berkomitmen untuk mencapai kepatuhan dengan standar internasional, seperti IFC PS dan RSPO.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: