Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menilai publik tak lagi percaya pada Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan.
Hal itu disampaikan Refly mengomentari pernyataan Luhut yang mengaku kaget saat tahu banyak perusahaan sawit berkantor di luar negeri.
Baca Juga: Jokowi Tunjuk Luhut Atasi Masalah Minyak Goreng, Rocky Gerung: Kementerian Lain Tak Berguna Lagi!
“Apakah kita percaya Luhut sama sekali tak tahu? Rasanya enggak mungkin enggak tahu,” ujarnya dilansir dari kanal YouTube Refly Harun, Minggu (29/5).
Refly mengatakan bahwa banyak perusahaan yang kantor pusatnya di luar negeri, tetapi menjalankan bisnisnya di Indonesia.
Menurut Refly, hal itu terjadi karena alasan yang cukup sederhana.
“Ini salah kita sendiri juga. Mereka tak begitu yakin dengan tata kelola pemerintahan negara ini,” ungkapnya.
Ketidakpercayaan perusahaan-perusahaan itu kepada pemerintah membuat para pengusaha ogah menaruh kantor pusat di Indonesia.
“Kalau terjadi sesuatu, mereka tinggal lari saja,” tuturnya.
Refly bahkan menilai para perusahaan itu lebih memilih untuk meninggalkan aset di Indonesia dibandingkan harus berurusan dengan pemerintah.
Baca Juga: Rizal Afif Ngaku Diberi Uang Rp 7 Juta oleh Refly Harun untuk Berbohong, Berikut Pengakuannya…
“Kalaupun ada aset yang ditinggal, itu dinilai tak seberapa dibandingkan harta yang sudah didepositkan di luar negeri,” paparnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: