Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Perusahaan Raksasa: Dollar General, Terus Cuan, Ternyata Didirikan Oleh Orang Putus Sekolah

Kisah Perusahaan Raksasa: Dollar General, Terus Cuan, Ternyata Didirikan Oleh Orang Putus Sekolah Kredit Foto: Reuters/Erin Scott
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dollar General Corporation adalah jaringan pengecer di Amerika Serikat yang pamornya naik karena diskon. Perusahaan ini menawarkan berbagai pilihan barang dagangan, termasuk bahan habis pakai, produk musiman, produk rumah tangga, dan pakaian jadi.

Menjadi salah satu peritel atau pengecer terbesar AS, Dollar General adalah salah satu perusahaan raksasa Fortune dalam Global 500 tahun 2020. Di tahun itu, pendapatan total (revenue) perusahaan mengumpulkan 27,7 miliar dolar AS, dengan pertumbuhan 8,3 persen dari tahun sebelumnya.

Baca Juga: Kisah Perusahaan Raksasa: Shansteel Group, Pembuat Baja Terkemuka dari China

Untuk profit atau keuntungan peritel besar asal AS itu pada 2020 mencapai 1,7 miliar dolar AS per tahun. Pertumbuhannya dari tahun 2019 adalah sebesar 7,7 persen.

Dikutip dari berbagai sumber, Dollar General didirikan oleh James Luther (J.L.) Turner dan putranya Cal Turner. James Turner terpaksa putus sekolah, dan melanjutkan kegiatannya untuk bekerja demi menghidupi ibu dan saudaranya sehingga dirinya tak pernah menamatkan bangku pendidikan. 

Setelah dua kali gagal dalam usaha ritel, James menjadi penjual barang kering keliling untuk toko grosir Nashville. James meninggalkan pekerjaan penjualan setelah 10 tahun dan menetap di keluarganya di Scottsville, Kentucky. Selama Depresi Hebat, ia mulai membeli dan melikuidasi toko-toko umum yang bangkrut. Anak tunggal James, Cal Turner, menemani ayahnya ke obralan ini di usia muda, mendapatkan pengetahuan dan keterampilan bisnis yang berharga.

Pada bulan Oktober 1939, James dan Cal membuka J.L. Turner and Son dengan investasi awal masing-masing 5.000 dolar AS. Peralihan ke ritel menghasilkan penjualan tahunan di atas 2 juta dolar AS pada awal 1950-an. Pada pertengahan 1950-an Turner memiliki 35 department store di Kentucky dan Tennessee.

Pada tahun 1955, Cal Turner mengembangkan idenya tentang toko ritel yang menjual barang seharga satu dolar, berdasarkan promosi Hari Dolar yang diadakan di department store lain, dengan mengubah Department Store Turner di Springfield, Kentucky, menjadi Toko Umum Dolar pertama. Pada tahun 1964 J.L. Turner meninggal meninggalkan putranya Cal Turner untuk menggantikannya.

Perusahaan yang didirikan Cal Turner go public sebagai Dollar General Corporation pada tahun 1968, membukukan penjualan tahunan lebih dari 40 juta dolar AS dan laba bersih lebih dari 1,5 juta dolar AS.

Pada tahun 1977, Cal Turner Jr, yang bergabung dengan perusahaan pada tahun 1965 sebagai Turner generasi ketiga, menggantikan ayahnya sebagai presiden Dollar General.

Cal Jr memimpin perusahaan sampai pensiun pada tahun 2002. Di bawah kepemimpinannya, perusahaan tumbuh menjadi lebih dari 6.000 toko dan 6 miliar dolar AS dalam penjualan. Pada tahun 1997 sebuah pusat distribusi didirikan di South Boston, Virginia.

Dollar General membuka kantor pusat perusahaan baru di Goodlettsville, Tennessee, pada tahun 2000.

Baca Juga: Kisah Perusahaan Raksasa: Paramount, Konglomerat Media Massa dan Hiburan Multinasional Amerika

Pada akhir tahun itu, penjualan di Dollar General melebihi 4 miliar dolar AS. Pusat distribusi di Homerville, Georgia, ditutup pada April 2000 dan operasi dipindahkan ke pusat distribusi baru di Alachua, Florida.

Cal Jr pensiun pada 2002 dan digantikan oleh David Perdue pada 2 April 2003.

Dollar General memasuki pasar grosir dengan pendirian Dollar General Market pada tahun 2003. Tahun berikutnya, Dollar General memperluas ke pasar Asia dengan membuka kantor sumber di Hong Kong.

Semua saham Dollar General diakuisisi oleh investor ekuitas swasta seharga 22 dolar AS per saham. Grup investasi yang terdiri dari afiliasi Kohlberg Kravis Roberts (KKR), GS Capital Partners (afiliasi Goldman Sachs), Citigroup Private Equity dan rekan investor lainnya menyelesaikan akuisisi Dollar General Corporation senilai 6,9 miliar dolar AS.

Dollar General mengajukan pada tanggal 20 Agustus 2009, untuk penawaran umum perdana hingga 750 Juta dolar AS mengubah perusahaan sekali lagi menjadi perusahaan publik.

Sementara itu, Dollar General membuat singkatan huruf "DG", sebagai merek toko untuk produk rumah tangga "murah" yang dijual melalui toko Dollar General; itu sedang dalam proses penghapusan untuk sebagian besar produk pada awal 2020-an. DG juga merupakan simbol ticker NYSE perusahaan.

Merek pribadi Dollar General termasuk Clover Valley (bahan makanan), Good & Smart (makanan kesehatan), Smart & Simple (merek diskon kelas bawah), Sweet Smiles (permen massal), Ntense (minuman energi internal Dollar General), Nature's Menu, Forever Pals dan Heartland Farms (makanan dan produk hewan peliharaan, sebelumnya EverPet), Langkah Lembut (popok, celana training dan tisu), Studio Selection (kecantikan dan perawatan kulit), Believe Beauty (perawatan kecantikan dan rias wajah), Root to End ( perawatan rambut), TrueLiving (peralatan rumah tangga dan binatu), Comfort Bay (handuk, selimut, dan bantal), Open Trails (pakaian pria), Mission Ridge (jins biru), Zone Pro (pakaian olahraga), Composure (popok dewasa dan bantalan inkontinensia), Breeze (kebersihan wanita), ProEssentials (perangkat keras), OfficeHub (perlengkapan kantor), dan Bobbie Brooks (pakaian wanita).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: