Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ditemukan di Afrika Selatan, Ini Daftar Negara yang Terserang Omicron BA.4 dan BA.5

Ditemukan di Afrika Selatan, Ini Daftar Negara yang Terserang Omicron BA.4 dan BA.5 Kredit Foto: Unsplash/Fusion Medical Animation
Warta Ekonomi, London -

Kasus penyebaran Covid-19 mulai ada peningkatan. Varian BA.4 dan BA.5 yang ditemukan di Afrika Selatan dianggap sebagai biang keladi peningkatan positive rate. Berikut ini daftar negara yang terserang varian omicron BA.4 dan BA.5

Publik mulai mengenal BA.4 dan BA.5 sejak ditemukan di Afrika Selatan. BA.4 ditemukan pada 10 Januari 2022. Sementara BA.5 ditemukan pada 25 Februari 2022. 

Baca Juga: Begini Arahan Jokowi soal Varian Omicron Baru

Setelah ahli menemukan dua varian tersebut, positive rate di Afrika Selatan mengalami peningkatan. Berdasarkan data yang dikutip dari Medical News Today, BA.4 menyumbang 35 persen dari setiap hasil tes positif. Sementara BA.5 menyumbang 20 persen dari hasil positif.

Kasus yang sebelumnya hanya berkutat di Afrika Selatan dan sekitarnya kemudian menyebar ke seluruh penjuru dunia. Berikut ini deretan negara yang terserang varian BA.4 dan BA.5.

1. Eropa dan Amerika Serikat

BA.2 tetap menjadi dominan di Inggris pada akhir Mei lalu, menurut data dari badan keamanan kesehatan Inggris (UKHSA). Namun, UKHSA sudah menemukan bahwa BA.4 dan BA.5 ditemukan dari hasil tes positif Covid-19.

Mengutip Medical Newas Today, negara Eropa yang sudah kemasukan varian BA.4 meliputi Austria, Inggris, Amerika Serikat (AS), Denmark, Belgia, Israel, Jerman, Italia, Kanada, Prancis, Belanda dan Swiss.

Sementara untuk varian BA.5 sudah masuk ke Portugal, Jerman, Inggris, AS, Denmark, Prancis, Austria, Belgia, Kanada, Israel, Norwegia, Spanyol, dan Swiss. Jumlah negara itu berpotensi bertambah seiring dengan meningkatnya kasus harian di seluruh benua.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: