Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Soroti Permintaan Maaf Hotman Paris ke MUI, Ketua KNPI: Pemilik Holywings Harus Tanggung Jawab, Ini Kejahatan Luar Biasa

Soroti Permintaan Maaf Hotman Paris ke MUI, Ketua KNPI: Pemilik Holywings Harus Tanggung Jawab, Ini Kejahatan Luar Biasa Kredit Foto: Okezone
Warta Ekonomi, Jakarta -

Permintaan maaf salah satu pemegang saham Holywings, Hotman Paris Hutapea ke rumah Ketua MUI Cholil Nafis atas iklan kontroversi Holywings yang menggratiskan minuman beralkohol kepada pemilik nama "Muhammad" dan "Maria" mendapat sorotan dari Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama.

"Bang Hotman kenapa harus roadshow ke mana-mana terkait masalah yang menjerat Holywings? Sudah jelas Holywings harus ditutup karena membuat resah masyarakat atas ulahnya," cetus Haris.

Baca Juga: Anies Baswedan Tutup Holywings, Slamet Maarif 212: Tepat dan Tegas!

Haris menginginkan pemilik usaha Holywings dijerat pasal pidana berlapis atas kekisruhan iklan promosi yang mengandung unsur pidana penistaan agama agar ada efek jera kepada siapapun yang memperolok agama dan kepercayaan orang lain.

"Pemilik usaha Holywings harus mempertanggungjawabkan perbuatannya agar ada efek jera, dengan dijerat pasal berlapis yakni Pasal 14 Ayat 1 dan Ayat 2 UU RI No 1 Tahun 1946 dan juga Pasal 156 atau Pasal 156a KUHP. Kemudian Pasal 28 Ayat 2 UU RI No 19 tahun 2016 tentang perubahan atas UU RI No 11 Tahun 2008 tentang ITE. Adapun ancaman maksimal 10 tahun kurungan penjara," kata Haris.

Baca Juga: Wagub DKI Bilang Holywings Bisa Buka Kembali Meski Izinnya Dicabut: Siapa Saja yang Punya Usaha Diperbolehkan

Haris menyerukan kepada pihak aparat hukum agar tegas menindak pemilik usaha Holywings.

"Kepada Pak Kapolri agar kasus Holywings ini jadi atensi khusus pihak kepolisian untuk menindak pemilik usaha Holywings, dan jangan pernah takut siapapun di balik Holywings. Kami pemuda berada dalam barisan menegakkan kebenaran," kata Haris.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: