Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Capai NZE 2060, Arifin Tasrif: Indonesia Butuh Dukungan Pengembangan Teknologi

Capai NZE 2060, Arifin Tasrif: Indonesia Butuh Dukungan Pengembangan Teknologi Kredit Foto: Rena Laila Wuri

Nantinya, pemanfaatan hidrogen akan difokuskan di sektor transportasi dan industri yang masih menggunakan bahan bakar fosil. Sementara itu, amoniak dengan kandungan hidrogen yang tinggi dapat berperan penting untuk mendukung program pengurangan karbon khususnya di pembangkit listrik.

Saat ini, Indonesia tengah memiliki rencana investasi dan pilot project green hydrogen yang sedang berjalan, seperti hibrida hidrogen hijau dari tenaga surya dan angin di Sumba Timur, rencana proyek di Kalimantan Utara dan Papua dari pembangkit listrik tenaga air besar, dan pilot project di Ulubelu dengan memanfaatkan kondensat panas bumi.

Dalam pertemuan tersebut, Arifin juga mengutarakan tentang potensi sumber daya mineral yang dimiliki oleh Indonesia, antara lain nikel, tembaga, bauksit, mangan, timah, dan lainnya. Pemerintah Indonesia bertujuan untuk menciptakan rantai nilai bagi industri pengolahan hilir, menghasilkan produk industri hijau untuk mendukung proses transisi energi.

"Pemerintah Indonesia memprioritaskan peningkatan nilai tambah mineral tersebut. Misalnya nikel dan kobalt sebagai bahan baku pembuatan baterai untuk kendaraan listrik dan sebagai penyimpan pembangkit listrik energi terbarukan," urai Arifin.

Di sisi lain, Arifin mengakui Australia dalam mengelola raw material, critical mineral, dan teknologi untuk mendukung pengembangan nilai tambah mineral. Di samping itu, kekayaan sumber EBT yang dimiliki Australia dapat berperan besar pada pasokan listrik di negara-negara Indo Pasifik.

"Salah satunya adalah pasokan listrik dari Australia ke Singapura melalui kabel bawah laut yang sebagian besar sumber pasokan listriknya berasal dari EBT," tutupnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: