Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gandeng Dompet Dhuafa dan Kimia Farma, BKKBN Godok Program Bidan Inspiratif, Simak!

Gandeng Dompet Dhuafa dan Kimia Farma, BKKBN Godok Program Bidan Inspiratif, Simak! Kredit Foto: BKKBN
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bersama Yayasan Dompet Dhuafa dan Kimia Farma menjalin kerja sama dalam merealisasikan program Bidan Inspiratif sebagai bentuk percepatan penurunan stunting di Indonesia.

Dalam program tersebut, Yayasan Dompet Dhuafa melalui Layanan Kesehatan Cuma-cuma akan diupayakan hadir hingga ke pelosok negeri untuk membantu para ibu yang tengah mengandung hingga pascapersalinan. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya meminimalisasi risiko terjadinya stunting pada anak yang baru saja dilahirkan.

Baca Juga: 4 Poin Penting dalam Inpres 2022, BKKBN: Kami Ingin Keluarga Indonesia Berkualitas

Sementara itu, Kimia Farma dengan kegiatan sosial perusahaannya, mewadahi inovasi para bidan dalam program tersebut di masyarakat. Program Bidan Inspiratif ini merupakan bagian dari gerakan menginspirasi para tenaga kesehatan khususnya persalinan.

Kepala BKKBN Hasto Wardoyo memaparkan bahwa pihaknya juga memiliki tim khusus yang bertugas mendampingi keluarga di seluruh Indonesia. Nantinya, kata Hasto, tim pendamping tersebut akan dikolaborasikan dengan para bidan lapangan.

"BKKBN memiliki Tim Pendamping Keluarga di seluruh Indonesia yang di dalamnya terdiri dari Bidan, nanti bisa disinergikan dan mengikuti program Bidan Inspiratif Untuk Negeri ini," kata Hasto dalam keterangan yang diterima Warta Ekonomi, Kamis (14/7/2022).

Baca Juga: Peluncuran Inpres Kampung Keluarga Berkualitas 2022, Simak Kata BKKBN Ini

Hasto menilai, bidan merupakan sosok yang sangat dipercaya dalam melayani tumbuh kembang anak dan para ibu. Hal tersebut dia katakan berdasarkan legalitas bidan yang melewati sejumlah pendidikan terlebih dahulu.

"Bidan merupakan sosok yang paling bisa dipercaya dalam melayani dan memeriksa tumbuh kembang anak-anak. Selain memiliki izin legal melakukan praktik di desa, bidan juga mampu mendampingi keluarga terutama dalam memberikan pengetahuan seputar kesehatan," katanya.

Dengan kolaborasi antarpihak, Hasto berharap tingginya angka stunting di Indonesia bisa segera diturunkan melalui program Bidan Inspiratif. Selain itu, dia juga berharap kesehatan ibu dan anak Indonesia bisa menuju perbaikan gizi seimbang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: