Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pecah Rekor Suhu Panas Terekstrem, Orang-orang London Rasakan 40 Derajat C

Pecah Rekor Suhu Panas Terekstrem, Orang-orang London Rasakan 40 Derajat C Kredit Foto: Reuters/Marcelo del Pozo
Warta Ekonomi, London -

Suhu udara di Inggris telah mencapai 41 derajat C sehingga hal ini menjadi suhu terpanas dalam sejarah. 

Sebagian besar Inggris, dari London dan kawasan selatan sampai ke York dan Manchester, pada Senin (18/7/2022) dan Selasa (19/7/2022) akan mengalami gelombang panas ekstrem, menurut badan meteorologi setempat.

Baca Juga: Pakar Minta Rakyat Jepang Mulai Stok Es dan Baterai buat Siasati Panas Ekstrem

Sebagai perbandingan, suhu terpanas sebelumya di Inggris mencapai 38,7C di Cambridge pada 2019.

London akan menjadi salah satu tempat terpanas di dunia pada Senin ini (18/7/2022) dengan suhu lebih panas dari Sahara Barat dan Karibia.

Ibu kota Inggris diperkirakan akan lebih panas dari Dakhla di Sahara Barat (24C), Nassau di Bahama (32C), Kingston di Jamaica (33C), Malaga, Spanyol (28C) dan Athena, Yunani (35C).

Suhu panas akan berlanjut Selasa (19/7/2022) dengan cuaca pada malam hari diperkirakan pertengahan 20C, sebelum turun pada Rabu (20/7/2022).

Inilah untuk pertama kalinya Badan Meteorologi Inggris mengeluarkan "peringatan merah" sejak sistem ini diterapkan tahun lalu.

Peringatan ini berarti suhu udara "akan berdampak luas pada masyarakat dan infrastruktur".

Sejumlah sekolah direncanakan akan selesai lebih cepat dari yang biasanya selesai pukul 15:30 waktu setempat.

Jaringan kereta meminta warga untuk tetap di rumah dan hanya melakukan perjalanan bila diperlukan untuk Senin dan Selasa ini. Sejumlah jaringan kereta telah mengumumkan pembatalan perjalanan dan kecepatan kereta juga diperlambat.

Inggris pernah mengahadapi gelombang panas pada 1976 namun wartawan urusan cuaca BBC Simon King mengatakan suhu untuk Senin dan Selasa pekan ini 10C lebih panas dari yang pernah dialami Inggris ebelumnya.

"Dengan suhu seperti ini, pengaruh pada kesehatan perlu diperhitungkan," katanya.

Sejalan dengan "peringatan merah" yang dikeluarkan Badan Meteorologi, pemerintah Inggris mengkategorikan kondisi ini sebagai "darurat nasional."

Kapasitas ambulans akan ditingkatkan.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: