PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat peningkatan volume penumpang kereta api jarak jauh pada semester I 2022 hingga 42%.dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Pada periode tersebut, jumlah penumpang kereta api jarak jauh mencapai 119,8 juta pelanggan. “Volume pelanggan pada semester I 2022 didominasi oleh pelanggan KRL di wilayah Jabodetabek dimana jumlahnya mencapai 89,9 juta pelanggan,”Kata VP Public Relations KAI Joni Martinus di Jakarta, kemarin.
Joni menjelaskan kenaikan jumlah penumpang tersebut juga ditunjang oleh meredanya pandemi Covid-19, tingkat vaksinasi yang semakin membaik, dan relaksasi persyaratan perjalanan di awal tahun 2022.
“Kinerja angkutan penumpang KAI grup pada Semester I 2022 mengalami recovery yang signifikan,”Ujar Joni. Ia mengatakan tren positif tersebut menunjukkan mulai meningkatnya mobilitas masyarakat. Selain itu juga meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap angkutan kereta api.
Joni menambahkan, pada tahun ini, KAI juga terus memperluas layanan dengan mengoperasikan kembali jalur KA Garut - Cibatu pada 24 Maret 2022. Jalur tersebut dibuka pertama kali pada tahun 1889 dan berhenti beroperasi pada 1983.
“Dalam reaktivasi jalur sepanjang 19 km tersebut, juga dioperasikan kembali 3 stasiun yaitu Stasiun Garut, Wanaraja, dan Pasirjengkol,”tegasnya
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: