Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ada China, Menlu Retno Beberkan Rencana Kunjungan 3 Hari Jokowi ke 3 Negara Asia Timur

Ada China, Menlu Retno Beberkan Rencana Kunjungan 3 Hari Jokowi ke 3 Negara Asia Timur Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI) Retno Marsudi menyampaikan rencana kunjungan Presiden Joko Widodo alias Jokowi ke tiga negara Asia Timur diantaranya, yaitu Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Jepang, dan Korea Selatan.

"Kunjungan ini adalah kunjungan yang singkat, 3 hari untuk 3 negara. Kunjungan ke Beijing akan dilakukan pada 26 Juli 2022, sementara ke Tokyo tanggal 27 Juli dan ke Seoul tanggal 28 Juli 2022," kata Menlu Retno dalam Media Briefing mingguan Kementerian Luar Negeri yang dilangsung secara daring, pada hari Kamis (21/7/2022).

Baca Juga: Dulu Habib Rizieq Pilih Sisi Prabowo Dibanding Jokowi, Polarisasi Kuat, Gimana Pilpres 2024?

Sebagaimana diketahui, ketiga negara tersebut merupakan mitra strategis Indonesia di bidang ekonomi. Dan tiga negara tersebut juga mitra strategis Indonesia dan ASEAN pada saat kita berbicara mengenai masalah Kawasan.

Adapun fokus kunjungannya, ialah untuk membahas penguatan kerja sama ekonomi, khususnya di bidang perdagangan dan investasi.

"Di RRT, menurut rencana Bapak Presiden akan bertemu dengan Premier Le Kiqiang dan Presiden Xi Jinping," ujarnya.

Sebagai informasi, Presiden RI Joko Widodo merupakan salah satu pemimpin negara pertama yang diterima oleh Presiden Xi Jinping selama masa pandemi ini, di luar acara Olimpiade Musim Dingin di Beijing awal tahun 2022.

Baca Juga: Jokowi Yakin Peningkatan Infrastruktur Wisata di Labuan Bajo Akan Dongkrak Kesejahteraan NTT

Sebagaimana diketahui juga, RRT merupakan mitra dagang Indonesia terbesar dengan total nilai perdagangan US$110 miliar di tahun 2021. Sementara untuk investasi, RRT merupakan investor ketiga terbesar dengan total nilai investasi sekitar US$3,2 miliar di tahun 2021.

"Setelah berada sehari di Beijing, Presiden akan melanjutkan kunjungan ke Tokyo. Di Tokyo, menurut rencana Bapak Presiden akan melakukan pertemuan dengan PM Jepang Fumio Kishida dan dengan kalangan bisnis di tanggal 27 Juli 2022," papar Menlu Retno.

Lebih lanjut, Jepang merupakan mitra ekonomi tradisional Indonesia. Perdagangan bilateral tahun lalu mencapai lebih dari US$32 miliar, sementara investasi Jepang di Indonesia mencapai US$2,26 miliar pada tahun 2021.

Baca Juga: "Tetap Kritis Tak Ada Masalah", Habib Rizieq Boleh Vokal Kritik Pemerintahan Jokowi Lagi, Asal...

"Setelah itu, destinasi terakhir Bapak Presiden adalah Seoul, Korea Selatan. Bapak Presiden direncanakan akan melakukan pertemuan dengan Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-yeol dan kalangan bisnis pada tanggal 28 Juli 2022," lanjutnya.

Korea Selatan juga merupakan mitra penting Indonesia di bidang ekonomi. Nilai perdagangan kedua negara tahun lalu mencapai US$18,41 miliar. Sementara investasi Korea Selatan di Indonesia terus bertumbuh dengan pesat, dan pada tahun 2021 mencapai US$1,64 miliar.

Selanjutnya, Menlu Retno juga mengatakan, sebagai ekonomi terbesar di Asia tenggara, Indonesia memiliki tanggung jawab untuk terus berkontribusi dalam upaya menjadikan Kawasan Asia Tenggara and beyond, yaitu Kawasan Indo-Pasifik sebagai Kawasan damai, stabil dan makmur.

Baca Juga: "Tak Bisa Diremehkan", Habib Rizieq Wakili Suara Oposisi, Bisa Pengaruhi Perebutan Kursi Jokowi

"Ditengah situasi dunia yang dipenuhi rivalitas yang tidak sehat dan semakin lunturnya nilai multilateralisme, Indonesia justru akan lebih giat menjalin kerja sama dan menebarkan spirit solidaritas dan perdamaian. Ketiga negara tersebut juga merupakan mitra penting bagi ASEAN di mana Indonesia akan menjadi Ketua di tahun 2023," pungkas Menlu Retno.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: