Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dari Isu Kesehatan Sampai dengan Timor Leste, Menlu Bahas di Pertemuan AMM ASEAN

Dari Isu Kesehatan Sampai dengan Timor Leste, Menlu Bahas di Pertemuan AMM ASEAN ertemuan Pleno 55th ASEAN Foreign Ministers' Meeting (AMM), yang diselenggarakan di Phnom Penh, Rabu (3/8/2022). | Kredit Foto: Kemenlu

"Mencermati tantangan dunia saat ini, upaya memperkuat kapasitas dan efektivitas institusional ASEAN sangatlah penting," ujarnya. 

Mengenai itu, kerja High Level Task Force (HLTF) on ASEAN Community Post 2025 Vision menjadi sangat kritikal. Sekretaris Jenderal ASEAN melaporkan, HLTF telah lakukan pertemuan dua kali dan telah mulai membahas "Strengthening ASEAN's Capacity and Institutional Effectiveness". Hasil kerja HLTF akan dilaporkan dalam KTT ASEAN bulan November mendatang. 

Baca Juga: Terbang Menuju Kamboja, Menlu Retno Perjuangkan Nasib 62 WNI Kena Tipu Online Scam

Sementara itu, Menlu Retno juga menyampaikan rencana peluncuran kemitraan Komprehensif Strategis ASEAN - AS pada KTT bulan November. Status kemitraan baru ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran Indo-Pasifik. 

Lebih lanjut, dalam pertemuan AMM tersebut, Menlu Retno turut menyampaikan isu lainnya, terkait pentingnya untuk terus mengarusutamakan isu women, peace and security dalam agenda kerja ASEAN. Ia menginformasikan, sejak tahun 2020 kawasan Asia Tenggara telah memiliki Southeast Asian Network on Women Peace Negotiators and Mediators (SEANWPNM). 

Network tersebut telah terhubung dengan lima network lain di berbagai kawasan yang berbeda. Menlu Retno menyampaikan, pentingnya kegiatan SEANWPNM dapat disinergikan bersama dengan kegiatan-kegiatan ASEAN mengingat network ini akan dapat memberikan kontribusi bagi perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di Kawasan. 

Baca Juga: Perlu Adanya Kerja Sama Negara ASEAN untuk Capai Target Bauran EBT

Menlu Retno juga angkat proses aksesi Timor Leste menjadi anggota ASEAN. Sekjen ASEAN telah sampaikan laporan singkat bahwa fact finding team terakhir untuk pilar ekonomi (AEC) dan pilar sosial budaya (ASCC) telah berjalan dengan baik. Oleh karena itu, Indonesia harapkan agar proses keanggotaan Timor Leste ke ASEAN dapat berjalan lebih cepat.  

Dalam Pertemuan AMM kali ini, 6 negara menandatangani aksesi Treaty of Amity and Cooperation (TAC), yaitu Denmark, Yunani, Belanda, Qatar, Oman dan PEA. Telah diperoleh permintaan beberapa negara lain untuk melakukan aksesi terhadap TAC. Antusiasme banyak negara untuk melakukan aksesi perlu disambut baik guna mempromosikan nilai-nilai ASEAN, termasuk spirit kerja sama dan perdamaian di Kawasan Indo-Pasifik. 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: