Dalam perubahan dan pengembangan zaman era digital dan era automation dalam lingkungan industri di dunia, Indonesia melalui Kementerian Perindustrian sedang mengembangkan program Indonesia Industri 4.0 pada seluruh area jajaran industri di Indonesia.
Industri 4.0 adalah suatu terobosan yang bisa digunakan untuk meningkatkan daya saing industri Indonesia.
Penyusunan Indonesia Industri 4.0 Readiness Index atau INDI 4.0 merupakan langkah awal untuk mengimplementasikan program Making Indonesia 4.0, yang digunakan untuk mengakses kesiapan industri kita.
Indeks ini didesain khusus untuk mengukur kesiapan industri di Indonesia, khususnya untuk lima sektor prioritas dalam Making Indonesia 4.0.
Kedepan hasil pengukuran menggunakan INDI 4.0 akan digunakan bagi Pemerintah dan industri untuk bersama-sama menentukan strategi dalam implementasi program Making Indonesia 4.0.
Pada kesempatan hari ini Kementerian Perindustrian bekerja sama dengan PTC dan PT ACA Pacfic sebagai distributor resmi dari product PTC untuk memberikan wawasan teknologi design manufacture, kami PT ACA Pacific bersama PTC memperkenalkan teknologi CAD manufacture design untuk mendukung digitalisasi industri 4.0 terhadap perkembangan industri di Indonesia.
Creo salah satu product software manufacture CAD design dari PTC mudah dipelajari dengan mulus, membawa Anda dari fase awal desain produk hingga manufaktur dan seterusnya.
Anda dapat menggabungkan fungsi yang terbukti kuat dengan teknologi baru seperti desain generatif, Augmented Reality, simulasi real-time, manufaktur aditif, dan IoT, untuk melakukan iterasi lebih cepat, menghemat biaya, dan meningkatkan kualitas produk.
Dunia pengembangan produk bergerak dengan sangat cepat, dan Creo CAD software product dari PTC dapat memberikan alat transformatif yang Anda butuhkan untuk membangun keunggulan kompetitif dan mendapatkan pangsa pasar.
Perbandingan Fitur Creo 9 dengan Versi Sebelumnya
Pada hari ini PTC meluncurkan produk pengembangan baru dari CAD software design dengan versi terbaru yaitu CREO 9, berbagai fitur dari CREO 9 User Experience yang Anda temukan pada versi sebelumnya di Creo 5 sampai Creo 8 seperti Additional Commands for Showing and Hiding, Show only & Show all except, Modernized interaction handles, Modernized, intuitive, flexible model tree search in part & assembly modes.
Automatic display of common filters in the Model Tree by default, Enhanced simple search in the model tree to dynamically list objects as typing a name, akan Anda temukan lagi di CREO 9.
Selain itu, CREO 9 juga menambahkan 7 fitur baru yakni, Streamlined children feature handling workflows when deleting or suppressing features; Toolbar in model trees for improved usability, Clearer organization of model tree filters, Enhanced Design Items tree to support features in custom groups, New quilt/body evolution tree, Relationship viewer enhancements, Improved multibody workflows.
PTC CREO 9 juga turut mengembangkan User Experience Graphics mereka dengan menambahkan “User keyboard arrows to rotate the model by a predefined angle” yang belum ada di versi sebelumnya. Untuk fitur-fitur Assembly, CREO 9 juga telah menambahkan banyak perkembangan yang belum pernah ditemukan sebelumnya di versi CREO terdahulu.
Ada 6 fitur tambahan yang akan memudahkan pengalaman mendesain Anda kedepannya, dan masih banyak lagi perkembangan fitur yang Creo 9 tawarkan.
Ini adalah CAD software manufacture terbaik di dalam persaingan pengembangan industri 4.0. Anda akan menemukan semakin banyak perkembangan yang kami berikan dalam upaya memberikan yang terbaik untuk pelanggan kami menjadi lebih produktif.
Contohnya, peralatan baru untuk mengatur, memanipulasi, dan mengerti model-model CAD, juga dalam meningkatkan kemampuan dalam design-for-ergonomics, model-based definition (MBD), simulasi desain generatif, dan manufaktur aditif dan subtraktif.
Peluncuran Creo 9 akan diadakan di dua kota besar, yakni di daerah manufaktur Cikarang Jababeka pada tanggal 4 Agustus dan Surabaya pada tanggal 16 Agustus 2022.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: