Transformasi digital membawa perubahan besar pada jenis pekerjaan dan bisnis yang berkembang saat ini. Netizen Indonesia bisa menggunakan media sosial secara lebih produktif dengan membuat konten-konten bermanfaat bagi orang dan mendapat berbagai peluang keuntungan.
Key Opinion Leader (KOL) dan Public Figure, Fanny Fabriana mengatakan, konten positif di media sosial membuka peluang usaha. Konten-konten ini berupa video, foto, hingga kata-kata. Temanya bisa beragam dan terpenting hal-hal disukai pengguna media sosial.
Baca Juga: 103 Perusahaan dengan Digital Marketing Terbaik Kantongi Penghargaan IGDMA 2022 oleh Warta Ekonomi
“Kalau yang baru, biasanya masih ngulik. Tidak apa coba-coba. Yang kita suka banyak, yang penting apapun konten ditampilkan di media sosial memang kita suka,” kata Fanny saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kota Mojokerto, Jawa Timur, pada Rabu (2/8/2022).
Dengan tema yang disukai, netizen akan lebih luwes dan kreatif dalam membuat konten. Namun, tidak menutup kemungkinan seseorang menampilkan lebih dari satu tema. Hal ini biasa digunakan untuk mencari tahu apa yang disukai follower. Apalagi kalau ingin menjadikan media sosial lebih bermanfaat untuk orang dan mendapat berbagai peluang.
Namun, Fanny mengingatkan, membuat konten banyak peminat sebaiknya tidak dijadikan target utama. Individu yang cakap digital lebih mengutamakan konten bermanfaat dan menarik. Sehingga terhindar dari beban ketika berkarya.
Baca Juga: "Sepertinya Bharada E Saja yang Menanggung Kasus Kematian Brigadir J"
“Takutnya ketika peminat kurang, justru membuat kita drop. Jadi mendingan goal diganti membuat konten menarik dan bermanfaat. Karena kalau kita buat konten bermanfaat, secara otomatis ada peminatnya,” kata Fanny.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar