Pacul Ungkap Manuver Nggak Main-main Puan Maharani Sebelum Bertemu Ketum Parpol Lain, Siap-siap!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Manuver para aktor politik khususnya nama-nama yang dikabarkan kuat akan maju di Pilpres 2024 terus bisa dirasakan. Satu nama yang disebut akan maju di Pilpres 2024 adalah Puan Maharani lewat PDIP.

Paling tiudak rencana Puan Maharani untuk silturahmi dengan ketua umum partai politikmenguatkan hal ini.

Mengenai perkembangan yang ada, Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul, mengungkapkan bahwa Ketua DPP PDIP tersebut bakal membentuk tim advance sebelum silaturahmi dengan ketua umum partai politik dilakukan. Salah satu tugasnya adalah untuk mengatur waktu pertemuan Puan dengan para ketua umum parpol.

"Kebiasaan para petinggi partai sebelum pertemuan biasanya ada tim advance nanti tim advance-nya ini yang berkomunikasi awal untuk terutama untuk mencocokan waktu, waktunya bisanya kapan karena soal waktu apalagi orang seperti Pak Jokowi kalau kita bicara Pak Jokowi itu waktu ada hitung-hitungannya. Waktu yang baik menurut saya belum tentu baik untuk dikau dan seterusnya, maka perlu adanya tim advance yang menata waktu," kata Bambang kepada wartawan, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (10/8/2022).

Baca Juga: Hasil Survei: Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Kalah, "Pembantu" Jokowi Menang, Elektabilitas Puan Maharani Bikin "Ngelus Dada", Simak!

Selain itu, tim advance juga bertugas untuk memilah apa saja isu yang boleh dibicarakan dalam silaturahmi tersebut. Sehingga dengan demikian dalam pertemuan tersebut jelas apa saja yang akan dibahas.

"Misalnya saya bicara dengan ketua partai x jangan tanyakan yang ini atau ini. Do and do not-nya harus clear, ini pembelajaran publik juga harus tahu kalau nanti Mbak Puan ketemu Cak Imin apa yang boleh dibicarakan dan tidak boleh dibicarakan," ucapnya.

Bambang mengatakan tim advance akan mulai bergerak setelah 17 Agustus 2022. Tim advance tersebut nantinya terdiri para petinggi PDIP yang penunjukannya tergantung Puan.

"Tugas keluarnya dari Mbak Puan," ujarnya. 

Lebih lanjut Bambang menjelaskan teknis kerja tim advance tersebut. Nantinya petinggi PDIP yang dekat dengan salah satu ketum parpol akan ditugaskan untuk berbicara dengan partai tersebut. 

"Misalnya Pacul sebaiknya ditugaskan ke mana nih, tentu misalnya di antara ketum siapa paling akrab dengan Pacul. Oh itu paling akrab dengan Pak Airlangga, kenapa? Satu kampus, sama-sama fakultas teknik dan selama ini berkomunikasi ya sudah Pacul aja. Misalnya, saya nggak mau bicara soal ini, ini, Pak Airlangga gimana, nah kebiasannya sampai pada pertemuan itu kira-kira hasil pertemuan itu apa yang bisa dijadikan konsumsi pers," jelasnya.   

Baca Juga: Lagi dan Lagi... Kader Top PSI Menyatakan Dukung Anies Baswedan, Raja Juli Antoni Koar-koar Soal Politik Agama: Tidak Bisa Dinegosiasi!

Dirinya belum bisa memastikan kapan pertemuan Puan dengan ketum parpol akan dilangsungkan. Namun, yang pasti tim advance akan bergerak lebih dulu sebelum pertemuan digelar.

"Ya betul (tim advance bergerak dulu). Tapi kalau tim advance itu kan bergerak cepat sekali sehari juga selesai wong itu orangnya bisa beda-beda," kata ketua Komisi III DPR RI tersebut.