Kejar Target Dekarbonisasi 32,50%, PKT Resmikan PLTS Atap Seluas 6.500 Meter Persegi
PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di Bontang, Kalimantan Timur sebagai wujud komitmen perseroan dalam mencapai target pengurangan emisi karbon hingga 32,50 persen pada 2030.
Direktur Utama PKT, Rahmad Pribadi mengatakan PLTS yang sudah mulai dibangun sejak Mei 2021, merupakan wujud komitmen PKT dalam penerapan Environment, Social, and Governance (ESG), yang juga tertuang dalam roadmap pertumbuhan kedua perusahaan 40 tahun ke depan.
"Upaya PKT mewujudkan transformasi hijau, dengan salah satu strategi menambah komposisi bauran energi listrik dari energi baru terbarukan (EBT), diharapkan mampu mendukung komitmen Indonesia dalam mencapai net zero emission di 2060," ujar Rahmad dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (18/8/2022).
Baca Juga: Polemik Kebijakan Pembatasan PLTS Atap, Transisi Energi Pemerintah Cuma Retorika?
Sebelumnya, PKT telah mengganti sepeda motor operasional dengan motor listrik dan ke depannya akan mencakup bus dan kendaraan lainnya.
Rahmat mengatakan, pengembangan konsep ESG dengan mempertimbangkan output yang memberikan banyak manfaat bagi lingkungan menjadi strategi PKT dalam mempercepat laju dekarbonisasi industri petrokimia dan pupuk.
"PLTS Atap ini merupakan salah satu bagian dari ekosistem EBT di lingkungan PKT yang mana mampu menghasilkan energi bersih dan menekan emisi gas karbon secara optimal. Kemampuan PLTS Atap ini akan dapat menghemat 20% sampai 30% kebutuhan energi PKT di area perkantoran," ujarnya.
Lanjutnya, PLTS Atap dengan total luas sekitar 6.500 meter persegi tersebut memanfaatkan area-area yang sudah ada, seperti di atas gedung kantor, kantin, dan area parkir di kompleks perkantoran PKT di Bontang.
PLTS tersebut memiliki kapasitas terpasang sebesar 1.256,04 Kilowatt Peak (kWp) dengan spesifikasi output memiliki tegangan 3 phase 400 Volt, sistem ini terpasang dengan menggunakan skema rooftop on grid tanpa baterai atau tersambung jaringan listrik PKT dengan total modul sebanyak 2.326 unit.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti