Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wapres: Pemulihan Pandemi Momentum Percepatan Transformasi Digital

Wapres: Pemulihan Pandemi Momentum Percepatan Transformasi Digital Kredit Foto: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto

"Saya mengajak para pengusaha dapat merangkul dan melibatkan usaha mikro dan kecil (UMK) dalam aktivitas usahanya, agar UMK meningkat daya saingnya. Mari kita dukung target 30 juta UMKM untuk masuk ke dalam ekosistem digital pada 2024, sehingga pembangunan ekonomi Indonesia akan mengakar kuat hingga ke sektor terkecil," jelas Wapres.

Terakhir, partisipasi jaringan pengusaha nasional dalam perhelatan G20 harus dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk memberi nilai tambah bagi kepentingan bangsa. Karenanya, presidensi Indonesia akan membawa manfaat ekonomi bagi dunia usaha dan juga UMKM, serta memantapkan peran strategis Indonesia dalam menentukan arah kebijakan pemulihan ekonomi global.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Yakin Menara Syariah Dongkrak Industri Keuangan Umat Muslim Indonesia

Sementara itu, Ketua Umum JAPNAS Bayu Priawan Djokosoetono mengatakan, Pada 2022 ini, Indonesia mendapat kesempatan langka sebagai pemegang Presidensi G20. Penunjukan Indonesia sebagai pemegang Presidensi G20, harus dapat dimanfaatkan untuk menciptakan terobosan dan aksi nyata dalam pemulihan sosial ekonomi, baik skala nasional maupun global.

Menurutnya, saat ini banyak pengusaha anggota Japnas yang terlibat secara aktif di sektor bisnis G20 ini melalui B20 yang dikelola KADIN Indonesia. Keterlibatan ini tersebar di banyak bidang baik pada Task Force, Event, Business Matching, Eksibisi, dan berbagai kegiatan lainnya.

Baca Juga: Dukung Tapera Syariah, Wapres Ma'ruf Amin Tekankan Pentingnya Tiga Hal Ini

"Kami meyakini, bahwa untuk membangun perekonomian yang maju secara berkesinambungan, diperlukan transformasi dari ekonomi berbasis konsumsi menjadi ekonomi berbasis produksi," kata dia.

Dirinya menekankan terus mendukung dan siap berpartisipasi dalam berbagai kebijakan, seperti hilirisasi industri, substitusi impor, peningkatan produksi dalam negeri, pembangunan energi bersih berkelanjutan, ekonomi hijau, ekonomi biru hingga digitalisasi yang digagas pemerintah.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: