Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Maruf: ZIS Memiliki Potensi Mengurangi Angka Kemiskinan

Maruf: ZIS Memiliki Potensi Mengurangi Angka Kemiskinan Aplikasi cinta zakat dari Baznas | Kredit Foto: Baznas
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin menegaskan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) dipercaya memiliki potensi yang besar sebagai alternatif solusi dalam mengurangi angka kemiskinan di Indonesia.

Terlebih, kesadaran dan keinginan masyarakat untuk menunaikan ZIS kian meningkat. Tercatat, dana ZIS yang dikelola Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dari 2002 hingga 2022 rata-rata tumbuh sebesar 34,75% per tahun.

Hal itu disampaikan Wapres saat membuka secara virtual rapat koordinasi nasional (Rakornas) Baznas 2022, kemarin. Untuk itu, lanjut Maruf pengelolaan ZIS oleh Baznas sudah sepatutnya berprinsip pada tiga Aman, yaitu menjaga keamanan dari sisi syariat, regulasi, dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), atau Aman Syar’i, Aman Regulasi, dan Aman NKRI.

“Penerapan prinsip ini harus digaungkan secara nasional hingga menjadi referensi bagi para pengelola zakat di Indonesia,” Ucapnya. Ia juga menggarisbawahi lima langkah strategis yang harus terus dilakukan Baznas demi menjaga kepercayaan umat.

Langkah pertama adalah memastikan tata kelola penghimpunan dan penyaluran ZIS secara profesional dan transparan. “Kedua, meningkatkan sumber daya manusia amil zakat yang andal dan berkompetensi,” jelasnya.

Baca Juga: Jadi Alternatif Pengganti Gandum, Petani Diajak Kembangkan Sorgum

Langkah ketiga, sambung Wapres, dilakukan dengan meningkatkan edukasi dan literasi masyarakat tentang ZIS. Maruf juga mendorong digitalisasi dalam rangka meningkatkan kecepatan, ketepatan, dan perluasan jangkauan.

Ia mengarahkan Baznas untuk memastikan penyaluran ZIS secara tepat sasaran dengan basis data yang akurat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Bagikan Artikel: