Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Johnny Plate Temui 12 Negara Anggota G20 Sebelum DEMM Besok Pagi, Ini yang Dibahas

Johnny Plate Temui 12 Negara Anggota G20 Sebelum DEMM Besok Pagi, Ini yang Dibahas Kredit Foto: Kominfo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengadakan pertemuan bilateral dengan 12 negara dan 2 lembaga dalam 4th Digital Economy Working Group (DEWG) 2022. Johnny mengatakan pertemuan bilateral tersebut dilakukan sebagai persiapan sebelum mengadakan Digital Economy Minister's Meeting (DEMM) pada 1 September 2022.

"Kami harap besok rapat bisa berjalan lancar, sehingga menyelesaikan DEMM dan bahan-bahannya menjadi acuan bagi KTT 2022 di pertengahan November nanti," ujar Menkominfo Johnny, Rabu (31/8/2022).

Baca Juga: Buka Pameran ITF, Menteri Johnny Dorong Peserta Tingkatkan Layanan untuk Masyarakat

Negara yang menjadi peserta pertemuan bilateral dengan Menkominfo antara lain Argentina, Afrika Selatan, Jerman, Kanada, Singapura, Kamboja, India, Jepang, Inggris, Belanda, Spanyol, dan Australia.

Selain itu, dua lembaga yang juga ikut dalam pertemuan bilateral adalah United Nation Economic and Social Commision for Asia and the Pasific (ESCAP) dan International Telecommunication Union (ITU).

Baca Juga: Jelang KTT G20, Indonesia Siap 100 Persen

Dalam pertemuannya dengan perwakilan Argentina, Johnny menjelaskan kedua negara turut berdiskusi soal potensi kolaborasi di ruang digital stream seperti ekonomi, keterampilan, dan potensi daerah di ranah digital.

"Kami akan menindaklanjutinya oleh tim untuk membahas lebih detail soal kerangka, kontrak, payung hukum, dan memorandum antara Kementerian Komunikasi dan Informasi Indonesia dengan Menteri Digital Argentina," kata dia.

Minat besar Argentina dalam DEWG adalah inklusivitas, pemberdayaan, dan keberlanjutan. Perwakilan negara tersebut sangat mendukung usul dari Indonesia, seperti upaya pengembangan UMKM, pedesaan terpencil, konektivitas, inklusi sosial digital, dan pemberdayaan (khususnya perempuan dan anak), hingga pengembangan keterampilan digital. 

Baca Juga: Menteri Johnny Dorong Kolaborasi Hadirkan Teknologi Digital Canggih Lewat Pameran ITF

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Komunikasi dan Teknologi Digital Afrika Selatan, Khumbudzo Ntshavheni juga menyampaikan minatnya pada program Prakerja Indonesia. Teknologi digital yang ada di Indonesia dirasa mampu sediakan program pelatihan dalam rangka mengembangkan pencari kerja, pengangguran, hingga pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi dan keterampilan. 

Menurut Khumbudzo, Afrika Selatan memiliki banyak talenta yang menderita karena pengangguran, bakat ini perlu dikembangkan dan dilengkapi dengan keterampilan yang memadai. Sementara, Johnny mengatakan Afrika Selatan dan Indonesia punya pandangan dan tujuan yang sama.

"Afrika Selatan dan Indonesia mempunyai pandangan yang sama dan tujuan yang sama untuk mengembangkan agar digital ekonomi bermanfaat bagi masyarakat, baik di negara-negara masing-masing, maupun di antara negara-negara G20, termasuk juga the rest of the world, negara-negara di luar G20," kata Johnny.

Baca Juga: Menkominfo Johnny Resmi Buka Pertemuan Keempat DEWG G20 di Nusa Dua, Bali

Dalam pertemuan bilateral ini, sejumlah isu yang dibahas antara lain soal tenaga kerja di sektor digital, startup, literasi digital, aliran data lintas batas, UMKM, data pribadi, dan talenta digital.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Ayu Almas

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: