Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Balas Amukan Ngabalin, Deolipa Yumara: Jangan Marah-marah Pak! Tuhan Memberkati Bapak

Balas Amukan Ngabalin, Deolipa Yumara: Jangan Marah-marah Pak! Tuhan Memberkati Bapak Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tenaga Ahli Kantor Staff Presiden Indonesia (KSPI), Ali Mochtar Ngabalin, terlibat debat panas dengan mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara. Debat tersebut terjadi dalam acara Catatan Demokrasi TV One, Selasa (30/8/2022) malam.

Perdebatan antara keduanya terjadi saat pengacara yang juga musisi ini menyentil Ngabalin yang dianggapnya terlalu banyak bicara.

Baca Juga: Malah Bikin Panas, Kehadiran Ngabalin dalam Diskusi Brigadir J Bikin Ngelus Dada: Gak Ada Narsum Lain?

"Pak Ngabalin ini kebanyakan bicara ini, kita ini masyarakat Indonesia pak, diwakili oleh Pak Panda, Pak Johnson, Pak Sampi, ini kita semua rasional semua pak. Gak ada distorsi pak, paham ya pak," kata Deolipa seperti dilihat dari YouTube TvOneNews, Rabu (31/8/2022).

Sentilan itu membuat Ngabalin ngamuk. Ia lalu menyemprot habis Deolipa dengan mengatakan kalau mantan pengacara Bharada E itu tidak ada etika.

"Lu siapa sih, kok bicara bodoh dan segala macam di ruang publik, kamu memang betul-betul tidak ada etika bicara di ruang publik. Kau kayak orang pintar kau, menuduh orang bodoh semua," amuk Ngabalin.

"Jangan marah-marah pak Ngabalin, Tuhan memberkati bapak," balas Deolipa.

Perdebatan terus terjadi bahkan melebar hingga membawa-bawa aktivis 98. Presenter acara sampai mengingatkan kepada keduanya untuk kembali substansi pembahasan.

Tak mau kalah, Deolipa lantas menyemprot balik dengan menyebut Ngabalin kayak orang kesurupan. "Begini kita diskusi boleh, panas boleh, tapi jangan ngamuk-ngamuk kayak orang kesurupan. Saya kan juga gak kesurupan," ucapnya.

Deolipa juga memberikan pandangan kalau suatu hal yang biasa, masyarakat mengkritik pemerintah. "Kita masyarakat sipil, kita boleh dong mengkritik negara, kalau negara tidak baik-baik saja. Kalau negara baik-saja saya diem pak," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: