Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Astaga! Kasus HIV/AIDS di Jabar Bertambah 3.744 Orang Hingga Juni 2022

Astaga! Kasus HIV/AIDS di Jabar Bertambah 3.744 Orang Hingga Juni 2022 Kredit Foto: Rahmat Saepulloh

Dinas Sosial Jabar sendiri memiliki beberapa program agar ODHA dapat kembali berinteraksi dan produktif dalam kehidupannya melalui pemberdayaan sosial. Contohnya dengan memberikan pelatihan barista di Lembang, Kabupaten Bandung Barat. 

"Pemberdayaan sosial harus dilanjutkan. Mereka memiliki potensi dan harus tetap beraktivitas. Silahkan kembali bekerja, bermusik, berolahraga, di bidang jasa atau yang lainnya sesuai dengan kemampuannya," kata Kepala Dinas Sosial Provinsi Jabar Dodo Suhendar.

Baca Juga: Kasus AIDS Masih Tinggi, Tokoh Jawa Barat Angkat Bicara

Menurutnya, jika ODHA kembali dalam lingkungan sosialnya, bahkan produktif secara ekonomi, setidaknya, hal itu akan mengurangi stigma negatif di masyarakat. 

Ia pun mengajak kepada semua pihak untuk memetakan keberadaan ODHA dan potensi mereka yang dapat terus dikembangkan di masyarakat. Apalagi menurutnya, ODHA dari kalangan keluarga miskin juga berhak untuk mendapatkan bantuan sosial.

"Jika mereka dari keluarga tak mampu bisa memanfaatkan bantuan sosial. Mereka juga memiliki hak yang sama untuk mengakses bansos, bantuan sembako, BPJS hingga KIP (Kartu Indonesia Pintar)," tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, perwakilan dari Jabar Quick Response (JQR), Yana Suryana, mengatakan pihaknya sudah melakukan pendampingan kepada ODHA terutama pada kelompok rentan ekonomi.

Baca Juga: Pengusaha Properti Jabar Menjerit jika Harga BBM Jadi Naik

Seperti saat pandemi Covid-19, JQR membantu ODHA agar tetap memiliki akses terhadap pengobatan ARV. Dengan akses terhadap pelayanan kesehatan yang lebih cepat, maka kontinuitas pengobatan ARV tetap berjalan di tengah keterbatasan akses akibat Covid-19.

"Kita juga memikirkan agar mereka tetap mendapatkan akses pendidikan, akses terhadap obat atau ARV, dan lainnya," pungkasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: