Karena harga bahan bakar minyak (BBM) naik, untuk membantu perekonomian Pemerintah mulai membagikan bantuan sosial (bansos) salah satunya adalah BLT BBM dengan besar Rp600 ribu perbulan.
Hal ini disampaikan berdasarkan hasil rapat terbatas di Istana Kepresidenan awal pekan ini, total dana yang disepakati pemerintah untuk menambah dana bansos mencapai Rp 24,17 triliun, di mana sebagian alokasi sebesar Rp12,4 triliun akan diberikan untuk BLT BBM 2022.
Adapun penerima BLT BBM adalah 20,65 juta kelompok keluarga yang sudah masuk dalam klasifikasi pemerintah.
Baca Juga: Pengalihan Subsidi ke Bansos Dinilai Bisa Jaga Daya Beli Masyarakat
Apalagi, dana bantalan BLT BBM berasal dari pengalihan subsidi energi yang memang selama ini dinikmati orang yang mampu.
Penerima BLT BBM juga tidak perlu repot-repot mengecek sana sini guna mengetahui apakah mendapatkan bantuan atau tidak. Pemerintah memastikan bansos langsung dikirim melalui PT Pos Indonesia (Persero).
Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal R Djoemadi saat mendampingi Jokowi beberapa waktu lalu menyatakan kesiapannya untuk mengemban amanah sekaligus tugas negara ini. Koordinasi mengenai data penerima manfaat dengan Kementerian Sosial akan diintensifkan sehingga data 20,6 juta orang bisa segera diperoleh.
Baca Juga: Tambahan Anggaran Bansos Wujud Perlindungan Pemerintah pada Kelompok Ekonomi Rentan
"Data penerima secara bertahap akan kami terima. Saat ini data yang masuk sudah ada 1,5 juta orang dan kami langsung mengirimkan undangan ke alamat masing-masing dengan keterangan jadwal dan lokasi pengambilan BLT BBM," ujar Faizal, dalam keterangan resmi, seperti dikutip Jumat (2/9/2022).
Lalu bagaimana cara mendapatkan BLT BBM Rp 600 ribu?
Baca Juga: Wacana BBM Naik di Depan Mata, Pengamat Sebut Bansos Bukan Jawaban
Penyaluran bantuan tersebut akan dilakukan dengan tiga cara:
-
Mengambilnya di kantor pos terdekat bagi penerima manfaat yang berdomisili dalam radius sekitar 500 meter dari kantor pos.
-
Menyalurkan melalui komunitas, seperti RT/RW, kelurahan dan kecamatan.
-
Cara lainnya diantar langsung ke setiap rumah bagi kalangan disabilitas, orang tua, dan warga yang bermukim di wilayah 3 T (Terdepan, Tertinggal, Terluar).
"Kami targetkan dalam dua minggu semua penerima manfaat BLT BBM akan menerima haknya. Oleh karena itu, kami juga akan meningkatkan kerja sama dengan pihak luar, seperti merekrut mahasiswa dan masyarakat sebagai tenaga juru bayar," katanya
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty