Demokrat dan PDIP Saling Serang soal Kenaikan BBM, Pengamat: Seharusnya Duduk Bersama Cari Solusi Agar BBM Gak Jadi Naik!
Pengamat politik Ujang Komarudin menanggapi pertikaian antara Partai Demokrat dan PDI-Perjuangan soal kenaikan harga BBM.
Menurut Ujang, Demokrat menyerang PDIP karena Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kerap dikritik Megawati Cs waktu menjadi Presiden saat menaikkan harga BBM.
Karenanya, tidak heran jika partai yang dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu menyerang PDIP.
Apalagi partai berlambang kepala moncong banteng itu dinilai mendukung kebijakan Presiden Jokowi menaikan harga BBM.
Baca Juga: Yakin Anies Baswedan Bersih dari Korupsi, Demokrat Kirim Doa: Memang Perjuangan Itu Berat
“Sebenarnya sama, saat masih Partai Demokrat berkuasa dan PDIP menjadi oposisi, PDIP menolak kenaikan BBM,” kata Ujang dihubungi Pojoksatu.id, Jumat (9/9/2022).
Kendati demikian, seharusnya kedua partai itu duduk bersama mencarikan solusi agar pemerintah tidak jadi menaikkan harga BBM.
“Seharusnya duduk bersama, kemudian meminta Presiden menurun kenaikan harga BBM karena masyarakat kesulitan,” tutur Ujang.
Sebelumnya, Adian Napitupulu meminta Partai Demokrat untuk belajar matematika terlebih dahulu sebelum demo soal kenaikan BBM.
Hal ini disampaikan Adian merespon pernyataan Partai Demokrat yang menyindir PDIP soal kenaikan harga BBM, pada rabu (7/9/2022).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajria Anindya Utami