Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Seimbangkan Interaksi Offline-Online demi Tingkatkan Kepekaan

Seimbangkan Interaksi Offline-Online demi Tingkatkan Kepekaan Kredit Foto: Unsplash/Valeriy Khan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Masifnya kemajuan teknologi informasi menyebabkan perubahan di dunia digital maupun nyata berlangsung cepat. Individu harus peka terhadap perubahan tersebut agar tidak tertinggal.

"Perubahan pasti terjadi. Kalau kita tidak menyadari, tandanya hidup kita lagi stuck," kata Pandu Digital Indonesia dan Business Coach, Ismita Putri, saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, pada Kamis (8/9/2022), dikutip dari siaran pers yang diterima di Jakarta.

Baca Juga: Intoleransi Merebak di Internet, Budaya Digital Harus Dibarengi dengan Nilai-nilai Pancasila

Pengguna internet di Indonesia pada tahun 2021 mengalami peningkatan, We Are Social mencatat kini pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta pengguna dengan 170 juta penggunanya menggunakan media sosial. Netizen menghabiskan lebih dari delapan jam untuk berselancar di dunia digital.

Menurut Ismita, kepekaan muncul karena interaksi sehingga netizen harus mengolaborasikan kegiatan online dan offline. Misalnya, dengan mengikuti kegiatan-kegiatan seminar yang digelar secara offline, kemudian berkenalan dengan banyak orang baru sehingga mendapat insight baru.

"Peka tidak akan muncul kalau kita hanya dengan mesin. Itu sudah diriset psikologi. Empati, simpati, kepekaan tidak akan muncul kalau kita terlalu terpapar mesin. Jadi, harus interaksi langsung dengan manusia," kata Ismita.

Sebagai respons untuk menanggapi perkembangan TIK ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital. Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital: Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.

Baca Juga: Warganet Butuh Kompetensi Sesuai Netiket Saat Berselancar di Internet, Ini Lho Maksudnya

Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kabupaten Kediri, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi. Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya untuk berbagi terkait budaya digital, antara lain Pandu Digital Indonesia dan Business Coach, Ismita Putri; Dosen Fikom Unitomo, Dr. Nur’annafi Farni Syam Maella, S.I.Kom, M.I.Kom; serta Relawan TIK Magetan, Andi Fajar Kurniawan, S.T.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital 2022 hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi, bisa klik ke Instagram @siberkreasi dan @literasidigitalkominfo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: