Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Departemen Keuangan AS Tetapkan Beberapa Alamat Bitcoin Baru ke Daftar Hitam

Departemen Keuangan AS Tetapkan Beberapa Alamat Bitcoin Baru ke Daftar Hitam Kredit Foto: Unsplash/André François McKenzie
Warta Ekonomi, Jakarta -

Departemen Keuangan Amerika Serikat baru-baru ini menambahkan beberapa alamat Bitcoin (BTC) masuk ke dalam daftar hitam atas dugaan yang terkait dengan serangan ransomware Iran. 

Dilansir dari CoinDesk pada Kamis (15/9/2022), ada sebanyak sembilan individu dan enam alamat bitcoin yang ditambahkan dalam daftar hitam pada hari Rabu lalu. 

Baca Juga: Pemerintah El Savador Beri Tawaran Beli Kembali Obligasi Bitcoin

Siaran pers yang diterbitkan mencatat bahwa alamat BTC tersebut secara khusus terkait dengan dua individu yang diduga telah membantu mengembangkan dan menyebarkan ransomware sebagai anggota Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC). Mereka adalah adalah Amir Hossein Nikaeen Ravari dan Ahmad Khatibi Aghada.

Sebelumnya, selain Amir Hossein Nikaeen Ravari dan Ahmad Khatibi Aghada, pemerintah AS telah mendakwa dua orang tersebut bersama dengan Mansour Ahmadi atas kejahatan terkait peretasan dengan dugaan pembobolan ratusan perusahaan AS dan menyebarkan ransonware ke beberapa entitas termasuk entitas infrastruktur AS.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: