Soal Fenomena Penundaan Pengambilan Ijazah SMK, Disdik Jabar Apresiasi Inovasi SMKN 5 Kota Bandung
Dia mengungkapkan, biasanya para alumni yang belum mengambil ijazah ini diakibatkan sibuk bekerja. Adapun, ijazah-ijazah yang belum diambil pemiliknya kebanyakan lulusan 2022 dengan total sekitar 500 ijazah.
"Jadi biasanya, kalau alumni SMKN ini, setelah lulus langsung bekerja di tempat PKL-nya dulu. Hanya berbekal sertifikat kompetensi. Padahal ijazah ini penting, kalau mau melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi kan butuh ijazah," katanya.
Baca Juga: Menparekraf: SMK Pariwisata Terbukti Hasilkan SDM yang Siap Bekerja dan Berwirausaha
Hingga saat ini, jumlah ijazah yang sudah diambil sudah mencapai 80 persen dari total sekitar 500 ijazah. Pihaknya juga tengah mempersiapkan inovasi lainnya untuk menggencarkan pengiriman door to door melalui kurir apabila jumlah ijazah yang tersisa sudah puluhan.
Sebelum dilaksanakan gebyar, pihaknya melakukan pemberitahuan melalui surat kepada para pemilik ijazah untuk segera mengambilnya di sekolah.
"Alhamdulillah progresnya bagus. InsyaAllah apa yang kami lakukan banyak hal yang meringankan bagi kami dalam penyimpanan pendokumenan. Karena menyimpan ijazah ini beban buat kami," katanya.
Sementara itu, orang tua murid Ratih sentani (41) membenarkan bahwa kendala pengambilan ijazah ini hanya kesibukan anaknya bekerja diluar kota. Oleh karena itu, lanjut dia, ada keterlambatan dari pihaknya dalam pengambilan ijazah.
"Iya memang, anak saya setelah beres sekolah langsung bekerja diluar kota. Oleh karena itu baru diambil sekarang, padahal sudah dari tahun lalu lulusnya," katanya.
Baca Juga: Sahabat Ganjar Ambil Peran Dukung Kemajuan IT Lewat Kompetisi Siswa IT SMK Sumut
Pada kesempatan yang sama, Luiz Christopher (18), yang merupakan salah seorang alumni teknik komputer dan infomatika 2022 SMKN 5 Kota Bandung mengaku setelah lulus langsung direkrut di tempat magangnya dulu.
"Kebetulan saya ini lagi libur dan mendapatkan surat panggilan dari sekolah untuk mengambil ijazah karena kebetulan saya akan mengajukan beasiswa kuliah," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Ayu Almas