Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bicarakan Kemenangan Puan Maharani di Pilpres, PDIP Semprot Andi Arief: Sangat Berlebihan

Bicarakan Kemenangan Puan Maharani di Pilpres, PDIP Semprot Andi Arief: Sangat Berlebihan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief berjalan meninggalkan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) usai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Senin (10/5/2022). Andi Arief diperiksa sebagai saksi kasus korupsi pengadaan barang dan jasa serta perizinan di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur tahun 2021-2022 yang menjerat Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Masud sebagai tersangka. | Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso

Selain membahas soal Puan Maharani, Andi dalam video juga mengungkap informasi yang diperoleh Ketua Majelis Tinggi PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Diketahui, SBY sebelumnya mengaku akan turun gunung menghadapi Pemilu 2024. Sebab, Presiden keenam RI itu memperoleh informasi soal dugaan kecurangan pesta demokrasi di Indonesia.

Baca Juga: Video Andi Arief Bikin Geger, Bagaimana Nasib Kunjungan Puan Maharani ke Demokrat? PDIP Bilang...

"Dia (SBY, red) sudah mendengar langsung, skenario dua pasang, lalu dia melakukan pengecekan pada orang yang mendengar langsung dari mulutnya Pak Presiden. Pak Presiden hanya mau dua calon," kata Andi Arief dalam video yang beredar.

Dia di akhir video juga mengungkap kemungkinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bakal masuk penjara apabila tidak mengikuti skenario kecurangan pemilu.

"Terus partai-partai lain di KIB apa segala, kalau enggak nurut, tinggal masuk penjara saja itu," katanya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: