Menjelang Pilpres 2024, Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengatakan jika pasangan yang pas untukĀ Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) adalah Anies Baswedan.
Menurut Herzaky, jika keduanya diduetkan untuk Pilpres 2024 maka kolaborasi ini tak tertandingi.
Kendati begitu, ia mengatakan, Demokrat akan melakukan komunikasi terlebih dahulu soal kemungkinan menduetkan Anies dengan AHY.
Baca Juga: Tiba-tiba Muncul Dukungan Firli Bahuri Maju di Pilpres 2024, Alasannya Bikin Semua Melongo!
Setidaknya, Herzaky mengklaim hal itu mengacu pada setiap hasil-hasil survei.
"Kami juga mendapat banyak informasi lembaga-lembaga survei kalau bicara pasangan Anies-AHY itu misalnya hampir tanpa tanding, ini katanya nih, kata lembaga survei besar ya tentu ini jadi bahan pertimbangan," kata Herzaky kepada wartawan dikutip Jumat (30/9/2022).
Herzaky mengatakan, nama Anies masuk dalam kriteria capres atau cawapres yang diinginkan oleh Partai Demokrat. Di sisi lain kader internal juga mendorong agar Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) selaku ketua umun partai maju di Pilpres mendatang.
"Kalau nama, kalau bicara Mas Anies masuklah di salah satu yang (disepakati), mungkin ya bisa saja, karena saat ini kan banyak yang lagi beredar nama Mas Anies, disisi lain kader menginginkan bahwa Mas AHY bisa ikut dalam kontestasi pilpres, namanya aspirasi kader, kami harus dengarkan," ungkapnya.
Menurutnya, Demokrat menginginkan sosok figur yang memiliki kriteria yang membawa perubahan dan perbaikan bagi bangsa.
"Kami fokusnya baru pada tadi, kriteria, kriteria sosok mana nih yang pas kalau bicara semangat perubahan dan perbaikan, pokoknya harus jelas-jelas merepresentasikan perubahan dan perbaikan lalu kita bicara Indonesia ini kan multi kultur, tentu ini juga harus tentu terwadahi bukannya jangan sampai kemudian pasangan satu dan satu saling menjatuhkan," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty