Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Pemdaprov Jabar)melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jabar berkomitmen memperkuat kolaborasi dengan penggiat literasi digital.
Hal itu bertujuan agar proses digitalisasi dapat disertai dengan penguatan literasi digital secara menyeluruh. Kepala Diskominfo Jabar Ika Mardiah menuturkan, dalam Viral 2022, pihaknya memberikan penghargaan kepada semua stakeholders yang berkontribusi dalam upaya memberikan literasi digital kepada masyarakat Jabar.
"Kami ingin memberikan apresiasi atas kreativitas dan komitmen pemerintah kota, kabupaten, kecamatan, komunitas, perangkat daerah di lingkungan Pemda Provinsi Jawa Barat dalam upaya memberikan literasi digital masyarakat Jabar," kata Ika kepada wartawan disela acara Festival Literasi Digital (Viral) 2022 di Gedung Sate, Kota Bandung, kemarin.
Literasi digital dapat menjadi jawaban atas permasalahan yang timbul karena masyarakat tidak memahami apa itu ruang digital dan bagaimana beraktivitas di ruang digital.
Baca Juga: Ribuan Nelayan Belum Terlindungi Program Jamsostek
Dalam penguatan literasi digital, Diskominfo Jabar selalu menjunjung tinggi empat pilar untuk memberikan pemahaman tentang perangkat teknologi digital, yakni digital skill, digital culture, digital ethics, dan digital safety.
"Untuk menunjang penguatan empat pilar itu, Diskominfo Jabar memiliki unit kerja bernama Jabar Saber Hoaks atau JSH. JSH memiliki tugas dan fungsi untuk memverifikasi informasi yang belum jelas fakta-faktanya. Selain agar tingkat literasi meningkat, JSH ini diharapkan bisa menguatkan sikap kritis masyarakat terhadap keberadaan informasi palsu," pungkasnya
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: