Depan Delegasi Internasional, Muhadjir Effendy Bawa Harapan Penyandang Disabilitas: Saya Yakin...
"Ke depan, semua strategi taktis ini akan dijabarkan ke dalam beberapa kebijakan untuk mencapai pembangunan yang peka terhadap penyadang disabilitas. Saya yakin bahwa dengan bekerja sama dan memiliki kemitraan global yang kuat, dapat mencapai visibilitas disabilitas, aksesibilitas, inklusi, dan kesetaraan hak," tutup Muhadjir.
Sementara itu, Sekretaris Eksekutif Komisi Ekonomi dan Sosial PBB untuk Asia dan Pasifik (ESCAP), Armida Salsiah Alisjahbana mengapresiasi pemerintah Indonesia khususnya kepada Menteri Sosial Tri Rismaharini terhadap kepemimpinannya dalam menyelenggarakan acara ini.
Baca Juga: Misterius! Maraknya Kasus Gagal Ginjal Akut Menyerang Anak, Muhadjir Effendy: Dugaan Penyebabnya...
"Selama 30 tahun belakangan ini asia-pasifik telah menjadi pemimpin dalam inklusi disabilitas dalam mengambil peran mempromosikan perkembangan. Serta membangun strategi termasuk action plan untuk mengakselerasi implementasi Strategi Incheon dan Deklarasi Rencana Aksi Beijing," kata Arminda.
Arminda mengungkapkan saat ini masih banyak penyandang disabilitas yang masih belum memiliki kesempatan mengikuti sekolah. Serta masih banyak penyandang disabilitas belum hidup layak. "Serta 1 dari 4 orang dengan disabilitas tidak bekerja. Sedangkan 7 dari 10 orang dengan disabilitas yang tidak memiliki perlindungan sosial. Penyandang disabilitas juga terhambat dalam mengakses lingkungan fisik, publik informasi dan komunikasi," ucap Arminda.
Baca Juga: Haruskah Presiden Jokowi Datang Sendiri ke Persidangan Ijazah Palsu? Ini Penjelasan Refly Harun
Atas permasalah tersebut, Arminda menyatakan perlunya kebijakan khusus disabilitas dan inklusif disabilitas dan implementasinya yang berkelanjutan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Aldi Ginastiar