Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rusia Ketar-ketir, Amerika bakal Adu 'Vampir' Pembunuh dengan Drone Kamikaze Iran

Rusia Ketar-ketir, Amerika bakal Adu 'Vampir' Pembunuh dengan Drone Kamikaze Iran Kredit Foto: Reuters/WANA/Tentara Iran

Bagi Ukraina dan sekutunya, waktu sangat penting. Karena unit Rusia yang baru belum tersedia, kemampuan Rusia untuk melakukan operasi darat sedang surut.

“Sekarang adalah saat mitra Ukraina harus meletakkan dasar untuk kemenangan militer pada 2023,” kata Royal United Services Institute yang berbasis di London dalam penilaian baru.

Baca Juga: Menhan Rusia Bikin Kejutan di Garis Depan Pertempuran, Ukraina Dimohon Siaga

Bahkan ketika angkatan bersenjata Ukraina telah mengklaim telah menjatuhkan lebih dari 1.400 drone musuh selama perang, Kyiv telah memohon untuk sistem pertahanan udara tambahan.

AS dan NATO telah merespons secara positif, ketika Menteri Pertahanan AS menyebutkan perlunya pada konferensi pers NATO bulan lalu dan mengatakan Washington sedang bekerja untuk menghubungkan tambal sulam sistem pertahanan udara di Ukraina.

Sistem itu termasuk rudal Stinger anti-pesawat dari AS dan lainnya, pertahanan udara jarak menengah S-300 buatan Rusia, pertahanan udara jarak menengah Hawk dari Spanyol dan sistem IRIS-T yang dipasang di truk dari Jerman.

AS berada di ambang pengiriman Sistem Rudal Permukaan-ke-Udara Tingkat Menengah Nasional, yang diproduksi bersama oleh Raytheon dan Kongsberg dari Norwegia.

Pada Selasa, Ryder mencatat bahwa pasukan Ukraina telah menunjukkan bahwa mereka dapat mengintegrasikan pertahanan udara, “terutama, misalnya ketika harus menjatuhkan persentase yang signifikan dari drone Iran.”

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: